Page 111 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2020
P. 111
Menurut penuturan Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas, seluruh DIM selesai
dibahas dalam 55 kali gelaran rapat panja atau hampir sekitar 5 bulan pembahasan sejak
pertama kali dibentuk pada bulan April 2020.
"Sebanyak 55 kali bersidang di tingkat Panja," ujar Supratman saat Rapat Panja RUU Cipta Kerja
yang disaksikan secara daring di Jakarta, Senin.
Terkait dengan lokasi rapat, menurut Wakil Ketua Baleg DPR RI Achmad Baedowi, sebetulnya
rapat berlangsung di luar Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Awiek, sapaan Achmad Baedowi, mengatakan bahwa Panja RUU Cipta Kerja terpaksa menggelar
rapat di luar Senayan karena mendapat surat dari Sekretariat Jenderal DPR RI bahwa di Gedung
DPR RI sedang ada perbaikan instalasi listrik.
Belum diketahui apakah alasan tersebut benar. Namun, anggota DPD RI yang tergabung dalam
Panja RUU Cipta Kerja Habib Ali Alwi membenarkan rapat berlangsung di luar Gedung DPR RI.
Ia mengatakan bahwa rapat panja berlangsung di suatu lokasi di daerah pemilihannya, Provinsi
Banten.
"Saya terima kasih, tempat kami ini dengan Pak Ali Taher (anggota Panja RUU Cipta Kerja Fraksi
Partai Amanat Nasional) dipakai sebagai tempat untuk acara rapat yang sangat luar biasa ini,"
kata Habib Ali dalam rapat Panja RUU Cipta Kerja tersebut.
Rapat Panja Tingkat II yang ke-55 kali itu dihadiri Staf Ahli Kemenko Perekonomian Elen Setiadi
dan perwakilan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nasaruddin.
Mereka mewakili para menteri yang diutus oleh Pemerintah untuk membahas RUU Omnibus Law
tersebut.
Ketua Baleg DPR RI bersyukur bahwa seluruh DIM dalam RUU Cipta Kerja sudah disepakati
semua pihak di tingkat panja (pembahasan tingkat II) pada tanggal 28 September 2020.
Supratman merasa senang sebab tanggal kesepakatan itu dibuat tepat pada hari ulang tahun
politikus Gerindra tersebut.
Kendati demikian, Supratman mengaku tak merencanakan pembahasan DIM RUU Cipta Kerja
selesai tepat pada waktu ulang tahunnya.
"Kebetulan hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun saya, dan untuk pertama kalinya dalam
sejarah hidup saya, bisa dirayakan dengan kawan-kawan semua," kata Supratman disambut
tepuk tangan seluruh anggota Panja RUU Cipta Kerja.
Setelahpembahasan tingkat II itu selesai, kata dia, mulai besok draf RUU Cipta Kerja sudah bisa
dibahas di Tim Perumus dan Tim Sinkronisasi yang dipimpin oleh Wakil Ketua Baleg DPR RI Willy
Aditya.
Setelah rapat Timus/Timsin selesai, hasil pembahasan RUU Cipta Kerja itu akan dibawa lagi ke
Panja RUU Cipta Kerja untuk diputuskan apakah dapat disetujui atau tidak. Rapat panja nanti
diharapkan dapat dihadiri oleh nama-nama menteri yang disertakan dalam Surat Presiden RI
Joko Widodo yang diterima pimpinan DPR.
"Nantinya akan dihadiri oleh para menteri yang disertakan Pak Presiden dalam suratnya yang
diterima pimpinan DPR," ujar Supratman.
Apabila semua pihak dapat menyetujui, lanjut dia, draf RUU Omnibus Law tersebut bisa dibawa
ke dalam rapat paripurna.
110