Page 66 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2020
P. 66
Judul Omnibus Law Cipta Kerja Kurang Gereget
Nama Media Kontan
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg1
Jurnalis vendy yhulia susanto
Tanggal 2020-09-29 03:50:00
Ukuran 269x290mmk
Warna Warna
AD Value Rp 90.115.000
News Value Rp 901.150.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Bhima Yudhistira Adhinegara (Ekonom Indef) Ini revisi setengah-setengah
positive - Hendrawan Supratikno (Anggota Panitia Kerja RUU Cipta Kerja) Banyak kemudahan
investasi dan berusaha di RUU Cipta Kerja
neutral - Timboel Siregar (Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia) Kami
percaya, UU Cipta Kerja bisa memperbaiki iklim investasi
negative - Timboel Siregar (Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia) Ini setelah
korupsi dan birokrasi
Ringkasan
Tinggal sejengkal lagi, Badan Legislasi (Baleg) DPR dan pemerintah menuntaskan Rancangan
Undang Undang (RUU) Cipta Kerja. Calon aturan yang tenar dengan sebutan omnibus law atau
beleid sapu jagat penarik investasi ini digadang-gadang tuntas bulan depan. Namun,
berdasarkan hasil pembahasan pasal-pasal penting dan krusial, sejauh ini isi RUU Cipta Kerja
belum optimal. Apalagi, sejumlah rencana besar debirokratisasi, pemangkasan perizinan maupun
ketentuan ketenagaKerjaan yang akan ditata ulang melalui RUU Cipta Kerja tak semuanya bisa
dipenuhi. Dengan kata lain, aturan lama masih tetap meijadi acuan.
OMNIBUS LAW CIPTA KERJA KURANG GEREGET
JAKARTA. Tinggal sejengkal lagi, Badan Legislasi (Baleg) DPR dan pemerintah menuntaskan
Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja. Calon aturan yang tenar dengan sebutan
omnibus law atau beleid sapu jagat penarik investasi ini digadang-gadang tuntas bulan depan.
Namun, berdasarkan hasil pembahasan pasal-pasal penting dan krusial, sejauh ini isi RUU Cipta
Kerja belum optimal. Apalagi, sejumlah rencana besar debirokratisasi, pemangkasan perizinan
maupun ketentuan ketenagaKerjaan yang akan ditata ulang melalui RUU Cipta Kerja tak
semuanya bisa dipenuhi. Dengan kata lain, aturan lama masih tetap meijadi acuan.
65