Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2020
P. 99
Berita terkait Taufik Rendusara: Persoalannya Bukan Pilkada Di Tengah Wabah, Tapi Punya
Pemerintahan Yang Mengelola Negara Secara Amatiran Dukung Anies Perketat PSBB, Politisi
Demokrat Usul Penerangan Jalan Dipadamkan Saat Malam Kritik Puan, Tope: Bung Hatta Orang
Sumbar Dan Lebih Pancasila Dari Seluruh Pengurus PDIP Periode Mamak Kau ! Salah satu yang
mengkritik keras adalah politisi Demokrat, Taufik Rendusara. Melalui akun Twitternya, Tope,
sapaan Taufik mengusulkan agar Gedung DPR dibongkar habis lantaran tak digunakan maksimal
oleh wakil rakyat.
Hal itu berkenaan dengan sikap DPR RI yang justru memanfaatkan fasilitas hotel sebagai lokasi
pembahasan Omnibus Law yang banyak ditolak oleh sejumlah elemen masyarakat itu.
"Itu gedung DPR ratakan saja dengan tanah dialihkan fungsinya untuk lapangan sepakbola, tentu
lebih bermanfaat untuk rakyat daripada hanya jadi gedung tempat hantu-hantu berteduh," kata
Taufik, Senin (28/9).
"Bahas dan mengesahkan RUU kok di hotel," imbuhnya heran.
Taufik mempertanyakan kenapa DPR dan pemerintah lebih memilih hotel sebagai tempat untuk
membahas agenda kerakyatan.
Taufik Rendusara: Persoalannya Bukan Pilkada Di Tengah Wabah, Tapi Punya Pemerintahan
Yang Mengelola Negara Secara Amatiran "Mati lampu? Memang enggak ada hari lain? Anggota
DPR enggak ada akhlaknya," demikian Taufik.
Sebelumnya, Badan Legislasi DPR RI, Panja RUU Cipta Kerja, dan Pemerintah merampungkan
pembahasan klaster Ketenagakerjaan dalam Omnibus Law RUU Cipta Kerja. Pembahasan yang
dilakukan sejak Jumat (25/9) hingga Minggu malam (27/9) di sebuah hotel itu menghasilkan
keputusan Klaster ketenagakerjaan selesai dibahas dan diketok palu pada pukul 22.48 WIB.
EDITOR: DIKI TRIANTO Tag: TAUFIK RENDUSARA OMNIBUS LAW RUU CIPTAKER .
98