Page 16 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 16
Judul Jepang Membutuhkan 345.000 Pekerja
Nama Media Pikiran Rakyat
Newstrend Program Specified Skilled Worker
Halaman/URL Pg3
Jurnalis Novianti Nurulillah
Tanggal 2021-08-09 05:00:00
Ukuran 87x187mmk
Warna Warna
AD Value Rp 32.625.000
News Value Rp 163.125.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
Jabar) Kegiatan ini sangat strategis dalam menyikapi kondisi ketenagakerjaan global saat ini
positive - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
Jabar) Harapannya, program ini dapat meningkatkan produktivitas bagi para pencari kerja
positive - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
Jabar) Namun demikian, penyiapan tenaga kerja dan sistem ketenagakerjaannya harus terus
disiapkan. Sehingga nanti apabila, negara-negara ini membuka kembali, maka langsung kita bisa
mengirimkan tenaga kerja ke sana
neutral - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
Jabar) Tinggal sekarang bagaimana kita bisa mengisi peluang kerja di Jepang yang sudan
terbuka dan sangat potensial tersebut? Solusinya dengan program SSW ini
positive - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
Jabar) Melalui program SSW ini kita berharap akan ada pekerja yang punya kemampuan lebih
khusus, baik untuk tingkat SMK, D3, maupun Si. Sehingga bisa menggakses pekerjaan yang lebih
baik dan memiliki penghasilan lebih tinggi
Ringkasan
Pemerintah Indonesia dan Jepang telah menandatangani Memorandum of Cooperation. Dengan
kerja sama itu, peluang pekerja migran Indonesia (PMI) untuk bekerja di Jepang, kembali
terbuka lebar. Untuk diketahui, sebagai salah satu negara maju, Jepang memiliki daya tarik
tersendiri bagi para pekerja di dunia, termasuk para PMI untuk bisa bekerja di sana. Apalagi,
Jepang membutuhkan 345.000 tenaga kerja. Namun, mayoritas PMI kesulitan untuk masuk ke
Jepang karena terkendala sejumlah persyaratan kerja yang ketat.
15