Page 68 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2021
P. 68

INDONESIA AJAK ASEAN-OSNET CEGAH HIV-AIDS DI TEMPAT KERJA

              JAKARTA    -  Pemerintah  Indonesia  melalui  Kementerian  Ketenagakerjaan  mengajak  ASEAN-
              OSNET  bersama-sama  membangun  komitmen  yang  kuat  terhadap  pelaksanaan  program
              pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS di tempat kerja, terutama di masa pandemi Covid-19.

              "Program pencegahan dan pengendalian penyakit di tempat kerja ini harus dilaksanakan dengan
              baik untuk menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja kita, serta pertumbuhan bisnis," kata
              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.

              Menaker Ida mengatakan hal tersebut pada Workshop Pengembangan Pedoman ASEAN tentang
              Konseling dan Pengujian HIV di Tempat Kerja dan Workshop Pencegahan dan Pengendalian HIV-
              AIDS di Tempat Kerja Selama Masa Pandemi Covid-19, Rabu (9/6/2021) di Jakarta.

              Ia mengingatkan tentang tantangan potensi infeksi HIV-AIDS di tempat kerja. Sebab jumlah
              kasus HIV-AIDS meningkat secara signifikan dari waktu ke waktu, dan data menunjukkan bahwa
              sebagian besar orang yang terinfeksi berada di usia produktif.

              Menurutnya, kondisi tersebut membuat HIV-AIDS tidak lagi hanya masalah kesehatan, tetapi
              juga menimbulkan risiko kesejahteraan sosial ekonomi, khususnya di bidang ketenagakerjaan
              sektor.

              "Kita tahu bahwa pekerja memiliki peran utama dalam mendorong roda pembangunan ekonomi
              dengan menjamin kegiatan produksi tetap berjalan. Namun, pekerja juga merupakan kelompok
              dalam masyarakat kita yang rentan terhadap penularan Covid-19 dan HIV-AIDS," ujarnya.

              Pada  kesempatan  itu,  Menaker  Ida  menyampaikan  apresiasinya  kepada  Laos  sebagai  Ketua
              ASEAN-OSHNET saat ini atas keberhasilannya dalam mengkoordinasikan kegiatan dan program
              ASEAN-OSHNET.
              Sebagai  Ketua  ASEAN  Labour  Ministers  Meeting,  ia  juga  mendorong  ASEAN-OSHNET  untuk
              secara produktif dan aktif mendukung pengembangan sektor ketenagakerjaan ASEAN dengan
              kegiatan untuk mencapai tujuan Program Kerja Menteri Tenaga Kerja ASEAN.

              Direktur  Jenderal  Pembinaan  Pengawasan  Ketenagakerjaan  dan  K3,  Hayani  Rumondang,
              berharap, workshop ini dapat merumuskan dan berbagi pengalaman tentang langkah-langkah
              pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS dalam masa pandemi.

              Menurut  Hayani,  agar  upaya  pencegahan  dan  penanggulangan  HIV-AIDS  dapat
              diimplementasikan di tempat kerja, maka diperlukan pengetahuan dan pemahaman, serta sikap
              seluruh pelaku di tempat kerja. Di antara upaya yang bisa dilakukan adalah dengan konseling
              dan testing HIV-AIDS di tempat kerja (Voluntary Counseling and Testing (VCT) at workplace).

              "Program  Voluntary  Counseling  and  Testing  di  tempat  kerja  sangat  penting  dalam  upaya
              memonitor  rantai  penularan  HIV-AIDS  agar  tidak  semakin  meluas  di  masing-masing  negara
              anggota ASEAN, untuk itu perlu disusun pedoman VCT at Workplace di tingkat ASEAN," kata
              Hayani. CM   (srf).













                                                           67
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73