Page 75 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2021
P. 75

"Program pencegahan dan pengendalian penyakit di tempat kerja ini harus dilaksanakan dengan
              baik untuk menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja kita, serta pertumbuhan bisnis," ujar
              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

              Menaker Ida mengatakan hal tersebut pada Workshop Pengembangan Pedoman ASEAN tentang
              Konseling dan Pengujian HIV di Tempat Kerja dan Workshop Pencegahan dan Pengendalian
              HIV/AIDS di Tempat Kerja Selama Masa Pandemi Covid-19, Rabu, 9 Juni 2021 di Jakarta.

              Dalam forum tersebut, Ida mengingatkan tantangan dan potensi infeksi HIV/AIDS di tempat
              kerja. Potensi tersebut terus ada karena jumlah kasus HIV/AIDS meningkat secara signifikan dari
              waktu  ke  waktu.  Data  menunjukkan  sebagian  besar  orang  yang  terinfeksi  berada  di  usia
              produktif.

              Menurutnya, kondisi tersebut membuat HIV/AIDS tidak lagi hanya masalah kesehatan, tetapi
              juga menimbulkan risiko kesejahteraan sosial-ekonomi, khususnya di bidang ketenagakerjaan.
              "Kita  tahu  pekerja  memiliki  peran  utama  mendorong  roda  pembangunan  ekonomi  dengan
              menjamin kegiatan produksi tetap berjalan. Namun, pekerja juga merupakan kelompok dalam
              masyarakat kita yang rentan terhadap penularan Covid-19 dan HIV/AIDS," katanya.

              Menaker  Ida  juga  mengapresiasi  Laos  sebagai  Ketua  ASEAN-OSHNET  periode  ini  atas
              keberhasilannya  mengkoordinasikan  kegiatan  dan  program  ASEAN-OSHNET  secara
              berkelanjutan.

              Sebagai Ketua ASEAN Labour Ministers Meeting, Ida juga mendorong ASEAN-OSHNET secara
              produktif dan aktif mendukung pengembangan sektor ketenagakerjaan ASEAN dengan berbagai
              kegiatan untuk mencapai tujuan Program Kerja Menteri Tenaga Kerja ASEAN.

              Direktur  Jenderal  Pembinaan  Pengawasan  Ketenagakerjaan  dan  K3  Hayani  Rumondang
              berharap, workshop ini dapat merumuskan dan berbagi pengalaman tentang langkah-langkah
              pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dalam masa pandemi.
              Menurut  Hayani,  agar  upaya  pencegahan  dan  penanggulangan  HIV/AIDS  dapat
              diimplementasikan  di  tempat  kerja,  diperlukan  pengetahuan  dan  pemahaman,  serta  sikap
              seluruh pelaku di tempat kerja. Di antara upaya yang bisa dilakukan adalah konseling dan testing
              HIV/AIDS (Voluntary Counseling and Testing/VCT) di masing-masing tempat kerja.
              "Program Voluntary Counseling and Testing di tempat kerja sangat penting untuk memonitor
              rantai penularan HIV/AIDS agar tidak semakin meluas di masing-masing negara anggota ASEAN.
              Untuk itu perlu disusun pedoman VCT at Workplace di tingkat ASEAN," ujarnya.






















                                                           74
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80