Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 Januari 2021
P. 92
Judul Itjen Kemnaker Selidiki Uang Rp 1,5 Miliar yang Dipinjam Binwasnaker
dan K3
Nama Media beritasatu.com
Newstrend Gugatan Perdata Pinjaman Uang Kemnaker
Halaman/URL https://www.beritasatu.com/ekonomi/725019/itjen-kemnaker-selidiki-
uang-rp-15-miliar-yang-dipinjam-binwasnaker-dan-k3
Jurnalis EHD
Tanggal 2021-01-28 16:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Irianto Simbolon (Plt. Irjen Kemnaker) Kami sudah memanggil Eko Daryanto beberapa
kali untuk menjelaskan soal uang itu
neutral - Joko Sutrisno Dawoed (Kuasa hukum Sri Supriyati) Dia dan teman-temannya sudah
bertemu saya, meminta maaf dan berjanji akan segera melunasi
neutral - Joko Sutrisno Dawoed (Kuasa hukum Sri Supriyati) Harus bayar dengan bunganya
negative - Joko Sutrisno Dawoed (Kuasa hukum Sri Supriyati) Atas kerugian-kerugian berupa
waktu, tenaga, pikiran, perasaan tidak nyaman ( infliction of mental distress ) termasuk perasaan
dipermainkan oleh para tergugat lebih dari tiga tahun lamanya. Mengingat kerugian tersebut
sangat sulit untuk mengukurnya dalam bentuk uang, namun cukuplah kiranya apabila ditentukan
setara dengan jumlah Rp 300.000.000
negative - staf Biro Humas (None) Awal-awal Pak Soes menjabat sebagai Kepala Biro Humas
Kemnaker, seorang perempuan berjihab sering ke mari. Mungkin minta uangnya dilunasin
Ringkasan
Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sedang menyelidiki latar
belakang dan peruntukan uang sebesar Rp 1,5 miliar yang dipinjam pihak Ditjen Pembinaan
Pengawasan Ketenagakerjaan dan Kesesehatan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3)
Kemnaker dari Sri Supriyati, rekanan Kemnaker. Uang sebesar Rp 1,5 miliar itu dipinjam pihak
Binwasnaker dan K3 Kemnaker melalui pejabat pembuat komitmen (PPK) di Ditjen Binwasnaker
dan K3, Eko Daryanto pada tahun 2016. Sebagaimana diberitakan, Menteri Ketenagakerjaan,
Ida Fauziyah digugat perdata oleh rekanan Sri Supriyati ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta
Selatan (Jaksel). Gugatan itu terjadi karena tahun 2016 pihak Ditjen Binwasnaker dan K3
Kemnaker, melalui Eko Daryanto waktu itu meminjam uang sebesar Rp 1,5 miliar kepada Sri
Supriyati namun tidak kunjung dikembalikan.
91