Page 96 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 Januari 2021
P. 96

RPP TURUNAN UU CIPTAKER BIDANG KETENAGAKERJAAN DISIAPKAN, INI
              CATATAN PENGAMAT
              Pemerintah akan mengeluarkan empat peraturan turunan dari Undang-Undang (UU) Cipta Kerja
              di  bidang  ketenagakerjaan.  Keempat  peraturan  tersebut  antara  lain  PP tentang  Penggunaan
              Tenaga Kerja Asing (TKA), PP tentang Hubungan Kerja, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, serta
              Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), PP tentang Pengupahan, dan PP tentang Jaminan Kehilangan
              Pekerjaan (JKP) .

              Ekonom  Center  of  Reform  on  Economics  (CORE)  Yusuf  Rendy  Manilet  memberikan  catatan
              terkait dampak RPP ini terhadap pekerja. "Tentu ada beberapa poin yang sangat terlihat. Seperti
              misalnya  tentang  pesangon  yang  tentu  berkurang  sesuai  dengan  RPP,  yang  tadinya  32  kali
              menjadi hanya 25 kali," ujar Yusuf kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Kamis(28/1/2021).

              Sebenarnya,  tambah  Yusuf,  ini  tentu  akan  mendorong  investor  untuk masuk  karena  potensi
              beban  yang  berkurang.  Hanya  saja,  jika  peraturan  ini  tidak  diimbangi  dengan  peningkatan
              jaminan perlindungan sosial dari pemerintah, maka hal ini menurutnya tentu perlu diwaspadai.

              Terlebih dalam konteks pemulihan ekonomi seperti saat ini dan tahun depan, dimana masalah
              pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pesangon akan menjadi hal yang krusial.

              "Betul, bahwa di dalam PP JKP juga diatur tentang adanya jaminan pemerintah kepada pekerja
              yang kehilangan pekerjaan, hanya saja salah satu skemanya melalui BPJS Ketenagakerjaan dan
              Kesehatan, padahal kita tahu bahwa tidak semua unit usaha/pekerja mendapatkan jaminan ini,"
              terang Yusuf.

              Menurut dia, konsolidasi pekerja yang belum mendapatkan BPJS inilah yang perlu didiskusikan
              lebih lanjut. "Konsolidasi lain juga masalah data terkait para pekerja yang terkena PHK, saat ini
              datanya memang belum sempurna sehingga ini perlu disempurnakan untuk menjalankan aturan
              tentang PP JKP," tutur Yusuf. (fai).








































                                                           95
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101