Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2020
P. 124

BLT Subsidi Gaji Pekerja Termin 2 Tahap 3 Sudah Mulai Disalurkan oleh Kemnaker, Ayo Cek
              Rekeningmu! CEK REKENING! BLT Subsidi Gaji Termin 2 Tahap 3 Sudah Cair, Total 8 Juta Pekerja
              Sudah  Ditransfer  Kedua  instansi  tersebut  kemudian  membahas  terkait  syarat  dari  penerima
              subsidi gaji berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.

              DJP menemukan adanya ketidaksesuaian, karena ada penerima subsidi gaji yang merupakan
              orang Wajib Pajak (WP) dengan penghasilan yang dilaporkan di atas Rp 5 juta.

              "Karena memang ada persepsi tentang gaji dan penghasilan," katanya.

              Namun demikian, pengurangan itu masih dalam pembahasan perbedaan persepsi antara DJP
              dan BPJS Ketenagakerjaan.

              Kemenaker memastikan bahwa penerima subsidi gaji yang memenuhi kriteria berpenghasilan di
              bawah Rp 5 juta setiap bulannya tetap akan menerima penyaluran bantuan langsung tunai (BLT).
              "Hari ini yang tidak bermasalah (syarat penerimanya) tetap kita cairkan," ujar Anwar.

              Sebagai informasi, sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan bahwa data
              penerima subsidi gaji termin kedua kali ini harus melalui evaluasi DJP Kemenkeu.

              "Harus atas rekomendasi dari KPK, kami harus memadankan data penerima program ini dengan
              wajib pajak. Karena di peraturan menteri itu mereka yang dilaporkan upahnya di bawah Rp 5
              juta. Nah, kalau upahnya di atas itu dan wajib pajak berarti mereka tidak berhak menerima,"
              tegasnya.

              Syarat  Penerima  Subsidi  Gaji  Berikut  syarat  lengkap  penerima  bantuan  pemerintah  berupa
              subsidi gaji atau upah yang Tribunnews.com kutip dari Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI
              Nomor  14  Tahun  2020:  -  Warga  negara  Indonesia  yang  dibuktikan  dengan  Nomor  Induk
              Kependudukan (NIK).

              - Terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan
              yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan.

              - Pekerja/Buruh penerima Gaji/Upah.

              - Kepesertaan sampai dengan bulan Juni 2020.

              - Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan yang membayar iuran dengan besaran
              iuran  yang  dihitung  berdasarkan  Gaji/Upah  dibawah  Rp  5.000.000  (lima  juta  rupiah)  sesuai
              Gaji/Upah  terakhir  yang  dilaporkan  oleh  pemberi  kerja  kepada  BPJS  Ketenagakerjaan  dan
              tercatat di BPJS Ketenagakerjaan.

              - Memiliki rekening bank yang aktif.

              Petunjuk Teknis Pencairan Subsidi Gaji Guru Non PNS Madrasah dan PAI Telah Terbit Pemerintah
              akan  Berikan  BLT  Subsidi  Gaji  kepada  Guru  Honorer  hingga  Tenaga  Kependidikan  Non-PNS
              Berikut  cara  cek  status  aktif  atau  tidaknya  sebagai  peserta  di  BPJS  Ketenagakerjaan,
              sebagaimana Tribunnews.com kutip dari Kontan.co.id :

              1. Via aplikasi BPJSTK Mobile - Peserta harus mengunduh aplikasi BPJSTK Mobile di Android, iOS,
              dan BlackBerry.

              - Setelah mengunduh, peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan
              PIN.




                                                           123
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129