Page 128 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2020
P. 128
Judul 3 Bulan Program Subsidi Gaji, Kemnaker Salurkan Rp 24,28 Triliun
Nama Media tempo.co
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1406146/3-bulan-program-subsidi-gaji-
kemnaker-salurkan-rp-2428-triliun
Jurnalis Fajar Pebrianto
Tanggal 2020-11-17 14:44:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Percepatan penyaluran ini sebagai ikhtiar
pemerintah untuk membantu daya beli pekerja yang terdampak pandemi Covid-19
Ringkasan
rogram subsidi gaji untuk puluhan juta pekerja dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan terus
berjalan. Tiga bulan program ini berjalan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah
menyalurkan anggaran lebih dari Rp 24 triliun.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan proses penyaluran subsidi gaji ini telah
dipercepat pada termin kedua yang sedang berjalan (November-Desember 2020). Sebab, sudah
ada data penerima subsidi gaji di termin pertama (September-Oktober 2020) yang sudah bersih.
3 BULAN PROGRAM SUBSIDI GAJI, KEMNAKER SALURKAN RP 24,28 TRILIUN
rogram subsidi gaji untuk puluhan juta pekerja dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan terus
berjalan. Tiga bulan program ini berjalan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah
menyalurkan anggaran lebih dari Rp 24 triliun.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan proses penyaluran subsidi gaji ini telah
dipercepat pada termin kedua yang sedang berjalan (November-Desember 2020). Sebab, sudah
ada data penerima subsidi gaji di termin pertama (September-Oktober 2020) yang sudah bersih.
"Percepatan penyaluran ini sebagai ikhtiar pemerintah untuk membantu daya beli pekerja yang
terdampak pandemi Covid-19" kata Ida dalam keterangan tertulis pada Senin, 16 November
2020.
Di hari yang sama, dia mengumumkan pencairan subsidi gaji termin kedua. Kali ini, totalnya
yaitu sebesar Rp 3,77 triliun untuk 3,1 juta pekerja penerima (khusus untuk tahap atau batch
ketiga).
127