Page 131 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2020
P. 131
"Saya mohon agar para pekerja bersabar karena jumlah dana (subsidi gaji) yang harus ditransfer
bank penyalur ke masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekeningnya bank
himbara maupun yang rekeningnya bank swasta," kata dia melalui keterangan tertulis, Senin
(16/11/2020). Dia menyebut, ada beberapa kendala yang menyebabkan sejumlah pekerja/buruh
belum menerima bantuan langsung tunai (BLT) pemerintah berupa subsidi gaji/upah sebesar Rp
1,2 juta sekali penyaluran.
Kendala tersebut antara lain karena duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif,
rekening tidak valid atau rekening yang telah dibekukan. "Selain itu, terdapat rekening yang
tidak sesuai NIK dan rekening yang tidak terdaftar di kliring. Jumlahnya rekening bermasalah ini
mencapai 151.000 rekening," ujarnya.
Dirinya berharap, bagi masyarakat yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji/upah
namun masih terkendala, untuk segera melapor dengan manajemen perusahaan dan BPJS
Ketenagakerjaan sehingga data yang kurang tersebut dapat diperbaiki.
"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus
dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan
koreksi kepada Kemenaker," ujarnya. Hari ini, Kemenaker kembali menyalurkan bantuan subsidi
gaji/upah termin kedua untuk para penerima yang masuk dalam tahap III sebanyak 3.149.031
pekerja/buruh dengan anggaran mencapai Rp 3,77 triliun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Menaker Minta Penerima Subsidi Gaji
Sabar karena Dana yang Ditransfer Cukup Besar Cek rekening! Bantuan subsidi gaji termin kedua
tahap III telah ditransfer Editor: Barratut Taqiyyah Rafie.
130