Page 206 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2020
P. 206

"Karena  sumber  datanya  dari  BPJS  Ketenagakerjaan,  sehingga  penyelesaian  data  ini  harus
              dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan
              koreksi kepada Kemnaker," papar Ida di Jakarta, Selasa (17/11/2020).

              Bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah adalah salah satu program percepatan Pemulihan
              Ekonomi Nasional (PEN). Subsidi ini diberikan kepada pekerja yang memenuhi syarat yaitu WNI;
              pekerja penerima upah; tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per 30 Juni 2020;
              upah di bawah Rp5 juta; dan memiliki rekening aktif.

              Sementara itu, Kementerian Ketenagakerjaan kembali menyalurkan bantuan pemerintah berupa
              subsidi gaji atau upah termin kedua untuk para pekerja dalam tahap (batch) III. Pada batch III
              ini, Kemnaker menyalurkan subsidi gaji kepada 3.149.031 pekerja dengan anggaran mencapai
              Rp3,77 triliun.

              "Hari ini, termin kedua subsidi gaji untuk tahap III kembali disalurkan. Sesuai dengan komitmen
              yang telah kami sampaikan sebelumnya, proses penyaluran subsidi gaji kami percepat karena
              datanya mengacu pada para penerima di termin I yang lalu yang sudah clear and clean," ujar
              Ida.

              Dengan  disalurkannya  tahap  III,  secara  keseluruhan  pada  termin  kedua  ini  Kemnaker  telah
              menyalurkan  subsidi  gaji/upah  kepada  8.042.847  pekerja/buruh.  Sebelumnya,  pada  tahap  I,
              Kemnaker menyalurkan subsidi gaji/upah kepada 2.180.382 pekerja/buruh, dan pada tahap II
              disalurkan kepada 2.713.434 pekerja/buruh. Jumlah anggaran yang untuk ketiga tahap pada
              termin kedua ini mencapai Rp9,65 triliiun.

              (dni).














































                                                           205
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211