Page 211 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2020
P. 211
Judul Pemerintah Salurkan Subsidi Upah Rp 3,77 Triliun untuk 3,1 Juta
Pekerja
Nama Media investor.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://investor.id/business/pemerintah-salurkan-subsidi-upah-rp-377-
triliun-untuk-31-juta-pekerja
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-11-17 08:18:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sesuai dengan komitmen, proses penyaluran
subsidi upah kami percepat karena datanya mengacu pada para penerima di termin I yang lalu
yang sudah clear and clean.Percepatan penyaluran ini sebagai ikhtiar pemerintah untuk
membantu daya beli pekerja yang terdampak pandemi Covid-19
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sisanya masih dalam proses penyaluran dan
terus kami monitor perkembangan penyalurannya. Saya mohon agar para pekerja bersabar
karena jumlah dana yang harus ditransfer Bank Penyalur ke masing-masing rekening penerima
cukup besar, baik yang rekening nya Bank Himbara maupun yang rekening Bank Swasta
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Selain itu, terdapat rekening yang tidak
sesuai NIK dan rekening yang tidak terdaftar di kliring. Jumlahnya rekening bermasalah ini
mencapai 151 ribu rekening
Ringkasan
Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pemerintah berupa subsidi upah termin kedua untuk
para penerima yang masuk dalam tahap (batch) III. Pada batch III ini, Kemnaker menyalurkan
subsidi upah kepada 3.149.031 pekerja dengan anggaran mencapai Rp3,77 triliun.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan dengan disalurkannya tahap III, secara
keseluruhan pada termin kedua ini pihaknya telah menyalurkan subsidi upah kepada 8.042.847
pekerja. Sebelumnya, pada tahap I, Kemnaker menyalurkan subsidi upah kepada 2.180.382
pekerja, dan pada tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja. Jumlah anggaran yang untuk
ketiga tahap pada termin kedua ini mencapai Rp9,65 triliiun.
210