Page 210 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2020
P. 210
Pada batch III ini, Kemnaker menyalurkan subsidi gaji/upah kepada 3.149.031 pekerja/buruh
dengan anggaran mencapai Rp3,77 triliun.
Laporan sementara dari Bank Penyalur per 15 November kemarin, realisasi penyaluran untuk
termin kedua secara total tahap 1 dan tahap 2, sudah mencapai 1,5 juta orang. "Sisanya masih
dalam proses penyaluran dan terus kami monitor perkembangan penyalurannya. Saya mohon
agar para pekerja/buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer Bank Penyalur ke
masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekeningnya Bank Himbara maupun
yang rekeningnya Bank Swasta," kata Ida di Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Menaker Ida menjelaskan, termin kedua merupakan penyaluran subsidi gaji/upah periode
November-Desember 2020. Sebelumnya, pada termin pertama, Kemnaker telah menyalurkan
subsidi gaji/upah kepada 12.252.668 pekerja/buruh atau sebesar 98,78% dari target penyaluran
sebanyak 12.403.896 penerima.
Sejumlah calon penerima belum dapat menerima bantuan subsidi gaji/upah karena adanya
beberapa kendala seperti duplikasi rekening; rekening sudah tutup; rekening pasif; rekening
tidak valid atau rekening yang telah dibekukan. “Selain itu, terdapat rekening yang tidak sesuai
NIK dan rekening yang tidak terdaftar di kliring. Jumlahnya rekening bermasalah ini mencapai
151 ribu rekening,” jelasnya.
Menaker berharap masyarakat yang merasa berhak mendapat subsidi gaji/upah namun masih
terkendala, untuk segera berkomunikasi dengan manajemen perusahaan dan BPJS
Ketenagakerjaan agar datanya dapat diperbaiki.
“Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan, sehingga penyelesaian data ini harus
dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan
koreksi kepada Kemnaker,” papar Ida.
209