Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2020

TARGETKAN JADI PERCONTOHAN DI KAWASAN ASIA TENGGARA, KEMENTERIAN
KETENAGAKERJAAN GENCAR KAMPANYEKAN K3
Indonesia mencatatkan prestasi di bidang ketenagakerjaan dengan menekan angka kasus
kecelakaan. Pencapaian ini selaras dengan target Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia untuk
menjadi percontohan di kawasan Asia Tenggara.

Data Kementerian Ketenagakerjaan pada rangkaian Seminar Ketenagakerjaan Bertema
"Optimalisasi Regulasi K3 di Era New Normal untuk Mewujudkan Indonesia Berbudaya K3"yang
diadakan Politeknik Ketenagakerjaan di Hotel Royal, Jakarta, Senin (16/11/2020), menunjukkan
penurunan angka kecelakaan. Pada tahun 2018 tercatat 157.313 kasus, sedangkan di tahun
berikutnya, yakni 2019, turun menjadi 130.923. kasus.

Penurunan angka kecelakaan tersebut merupakan kabar menggembirakan. Namun, sekaligus
menjadi signal agar masyarakat Indonesia tetap berhati-hati dan waspada, terlebih di masa
pandemi Covid-19 yang berdampak luar biasa terhadap dunia ketenagakerjaan.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan terus melakuan berbagai upaya dalam
menekan angka kecelakaan kerja. Di antaranya dengan peningkatan regulasi dan budaya
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar. Sanusi saat membuka seminar
mengungkapkan Indonesia menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menegakkan prinsip
K3.

"Hal itu untuk mewujudkan “Indonesia yang berbudaya," ujarnya di hadapan para peserta
seminar.

Anwar Sanusi menegaskan tingkat kecelakaan. kerja seharusnya menjadi perhatian semua pihak,
baik para pekerja, perusahaan maupun pemerintah. Oleh karena itu diperlukan upaya sistematis
untuk mengurangi angka kecelakaan kerja. Kampanye K3 diharapkan mampu menekan angka
kecelakaan kerja di tengah pandemi ini.

"Penurunan angka kasus kecelakaan yang terjadi pada dua tahun terakhir merupakan data
mengembirakan. Tetapi, menurut saya yang menjadi signal bahwa kita harus hati-hati. Oleh
karena itu harus ada langkah yang sistematis tentunya sesuai dengan kerangka regulasi yang
ada," imbuhnya.

Di masa seperti sekarang, dunia kerja dituntut untuk tetap produktif. Jika tidak, kegiatan
produksi akan terhenti, yang berujung pada perusahaan tidak mampu membayar gaji karyawan.
Mengantisipasi itu, Direktur Pengawasan Norma K3 Kementerian Ketenagakerjaan Ghazmahadi
dalam pemaparannya mengatakan bahwa K3 menjadi suatu keharusan agar dunia industri tetap
produktif dan tentunya tetap aman.

Ghazmadi menambahkan sebagai suatu konsep, K3 bersifat dinamis. Bisa saja saat ini sudah
dianggap cukup baik, akan tetapi sering berjalannya waktu dan tantangan di dunia kerja
meningkat. "Sehingga sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada seperti pandemi saat ini,"
tegasnya.

Optimalisasi Skema Baru PHK dan Pesangon

Pemerintah berharap disahkan UU Cipta Kerja No 11 tahun 2020 mampu memacu investasi
sehingga membawa perekonomian Indonesia yang lebih baik. Dalam rangkaian seminar yang
digelar Politeknik Ketenagakerjaan, Selasa (17/11) dengan tema "Undang-Undang Cipta Kerja:
Menyoal Dampak Implementasi Skema Baru PHK dan Pesangon", Politeknik Ketenegakerjaan

24