Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2020
P. 26

memberikan wadah diskusi dalara membahas kebijakan tersebut agar bisa diimplementasikan
              dengan baik.
              Seminar  yang  mendatangkan  narasumber  ahli  seperti  Dosen  Relasi  Industri  Politeknik
              Ketenagakerjaan Sahat Sinurat, Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Aditya Warman dan
              Ketua Umum Federasi Serikat Pekerjaan Kimia Energi Pertambangan Abdullah, diharapkan dapat
              menyumbang gagasan oleh Politeknik Ketenagaankerjaan kepada Kementerian Ketenagakerjaan
              dalam rangka menyusun peraturan pemerintah tentang PHK dan perhitungan tentang pesangon.

              "Artinya Pemerintah berkomitmen memastikan pembayaran PHK dan perusahaan tidak boleh
              abai terhadap pesangon yang telah menjadi hak para 'pekerja dalam melakukan PHK," ujar Sahat
              Sinurat.

              Sementara  itu,  Aditya  Warman,  menjelaskan  di  era  masa  kini,  untuk  memasuki  dunia  kerja
              dibutuhkan  vokasi,  sertifikasi  dan  produktivitas  agar  mampu  berdaya  saing  SDM  yang  baik.
              Sedangkan  Ketua  Umum  Federasi  Serikat  Pekerjaan  Kimia  Energi  Pertambangan  Abdullah,
              mengungkapkan PHK jadi menjadi tanggung jawab ' semua stakeholders. "Kita * semua, baik
              pemerintah, perusahaan, dan serikat pekerja seiring dengan penuh keselarasan, harmoni, dan
              kita berharap semua menjalankan fungsi dan perannya untuk memastikan kesejahteraan untuk
              para pekerja" paparnya. *

              caption:

              Anwar Sanusi, Ph.D (Sekretaris Jenderal Kementrian Ketenagakerjaan RI).


















































                                                           25
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31