Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2020
P. 84

"LSP merupakan ujung tombak dalam menjalankan sertifikasi kompetensi tenaga kerja," kata
              Ida.
              Untuk itu, integritas tinggi dari LSP berlisensi yang diberikan pemerintah melalui BNSP harus
              tetap dijaga. Begitu pula dengan pernyataan kompeten yang diberikan ke tenaga kerja menjadi
              tanggung jawab besar LSP dan BNSP.

              Rakor LSP sendiri bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan, peluang, dan tantangan lembaga
              ini dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja.

              Hal ini turut mendorong pelaksanaan sertifikasi di Kementerian atau lembaga agar dapat masuk
              ke dalam rencana strategis.

              Pada  kesempatan  yang  sama,  Ketua  BNSP  Kunjung  Masehat  mengatakan,  sistem  sertifikasi
              kompetensi  dapat  digunakan  sebagai  sarana  untuk  meningkatkan  daya  saing  tenaga  kerja
              Indonesia.

              Daya saing yang dimaksud yakni bersaing dengan tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia.

              "Hal Ini sekaligus sebagai sarana meningkatkan penghargaan industri pada tenaga kerja dengan
              kualifikasi kompetensi tertentu," ujar Kunjung.

              Kunjung menjelaskan, sistem sertifikasi kompetensi juga dapat digunakan sebagai acuan dalam
              kebijaksanaan pengembangan kompetensi tenaga kerja.

              Tak hanya itu, dertifikasi dapat pula dijadikan sebagai pertimbangan dalam penyusunan rencana
              strategis pengembangan industri di Indonesia.

              "Dengan demikian, dapat memperkecil atau menghilangkan gap atau jarak dan mismatch atau
              ketidak  sesuaian  antara  tenaga  kerja  dengan  industri,  Industri  dan  Dunia  Kerja  (Iduka),"
              katanya.

              Dalam kesempatan tersebut, Kunjung turut memaparkan, selama 2020 BNSP telah melakukan
              banyak  hal  untuk  meningkatkan  kualitas  tenaga  kerja  Indonesia  "Mulai  dari  bidang  lisensi,
              asesmen (uji kompetensi) jarak jauh (witness) sebanyak 94 LSP, lisensi awal 277 LSP, relisensi
              178 LSP, dan penyaksian uji sebanyak 171 LSP," paparnya.

              Sementara itu, lanjut Kunjung, di bidang sertifikasi, telah menyelenggarakan pelatihan Asesor
              kompetensi (Askom) anggaran BNSP kepada 40 orang, dan pelatihan Askom anggaran mandiri
              untuk 2.995 orang.

              "Sedangkan untuk Recognition Current Competency (RCC) anggaran BNSP sebanyak 300 orang,
              RCC anggaran mandiri sebanyak 1.885 orang, serta Asesi yang disertifikasi sebanyak 447.767
              orang.

              Adapun  dari  bidang  data  dan  informasi,  terdapat  pemasangan  iklan  layanan  masyarakat  di
              delapan kota.

              Delapan kota tersebut diantaranya, Batam, Bandung, Semarang, Surabaya, Mataram, Kupang,
              Makassar, dan Pontianak.
              Dalam agenda Rakor tersebut, Menaker Ida secara simbolis menyerahkan sertifikasi kompetensi
              kerja kepada perwakilan enam LSP.

              Enam  LSP  itu  adalah  LSP  Kesehatan  Indonesia,  Housekeeper,  Batik,  Musik  Indonesia,
              Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Oshe Indonesia, dan PD Lintas Benua.


                                                           83
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89