Page 126 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2020
P. 126
Selain sosialisasi dan pengawasan langsung protokol kesehatan seperti yang dilaksanakan di
Magelang, dalam sambutannya, Menaker Ida menyatakan, pihaknya telah merumuskan tujuh
strategi pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di tempat kerja.
Pertama, pencegahan Covid-19 di perusahaan dan tempat kerja. Kedua, penyusunan pedoman
perencanaan keberlangsungan usaha. Ketiga, penyusunan panduan kembali bekerja.
Keempat, perlindungan pekerja dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) pada kasus
Covid-19 akibat kerja.
Kelima, peningkatan pembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan . Keenam, peningkatan
kolaborasi dengan stakeholder. Ketujuh, melakukan sosialisai dan publikasi melalui Posko K3
Corona, portal sistem pelayanan K3 (Teman K3) serta melalui media sosial.
Menurut Menaker Ida, dengan kesadaran pencegahan pandemi di tempat kerja, produktivitas
usaha dan pekerja akan berangsur pulih, dan perekonomian nasional juga berangsur normal.
"Tantangan kita selanjutnya adalah, dalam jangka waktu yang relatif panjang, orang cenderung
abai dan bosan menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Ditegaskan Menaker Ida, kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan adalah bagian dari upaya
perlindungan atas keberlangsungan usaha sekaligus melindungi keselamatan dan kesehatan
pekerja di tepat kerja.
"Tadi telah kita saksikan bersama pemeriksaan rapid tes kepada sedikitya 500 pekerja
perhotelan, UMKM juga petani serta pembagian masker, hand sanitizer dan face shield dari
Kemnaker," ujarnya.
Menaker Ida mengaku dirinya melihat ada kesadaran dari pelaku usaha dan pekerja untuk
menaati protokol kesehatan di tempat kerja. "Pemeriksaan rapid tes pada hari ini menunjukkan
kesadaran itu. Kesadaran bahwa penangan dan pencegahan pandemi covid-19, adalah
tanggungjawab kita bersama," katanya.
Dengan kesadaran pencegahan pandemi di tempat kerja, produktivitas usaha dan pekerja akan
berangsur pulih, dengan demikian perekonomian nasional juga berangsur normal.
"Tantangan kita selanjutnya adalah, dalam jangka waktu yang relatif panjang, orang cenderung
abai dan bosan menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Menaker Ida menambahkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah terus berjuang
melawan pandemi dan berbagai dampak yang ditimbulkan.
Terkait penanganan wabah, pemerintah telah mengerahkan segala daya, upaya, serta mengajak
seluruh potensi masyarakat untuk mengerem laju pandemi. Di antaranya dengan terus
meningkatkan uji spesimen. Makin banyak spesimen yang diuji, makin diketahui berapa banyak
masyarakat yang terpapar.
"Dengan demikian, akan memudahkan penanganan dan mitigasinya. Karena pada saat
bersamaan, kampanye Adaptasi Kebiasaan Baru dan kampanye Pola Hidup Bersih dan Sehat
juga terus digencarkan," katanya..
125