Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2020
P. 124
Judul Tunggu Surat BPJS, BLT Subsidi Gaji Rp600.000 Cair Pekan Ini
Nama Media okezone.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/09/02/320/2271619/tunggu-
surat-bpjs-blt-subsidi-gaji-rp600-000-cair-pekan-ini
Jurnalis Michelle Natalia,
Tanggal 2020-09-02 18:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sekarang kita tinggal tunggu surat pernyataan
dari BPJSTK, karena itu sesungguhnya diatur dalam peraturan menteri. Jadi kami ingin
kesesuaian dengan aturan main yang ada
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa penyaluran atau transfer
Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu tahap kedua akan cair. Pasalnya,
pencairannya akan dilakukan pekan ini.
TUNGGU SURAT BPJS, BLT SUBSIDI GAJI RP600.000 CAIR PEKAN INI
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa penyaluran
atau transfer Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu tahap kedua akan cair.
Pasalnya, pencairannya akan dilakukan pekan ini.
"Secara sistem, batch kedua secara sistem sudah 3 juta (rekening) diserahkan, lebih banyak dari
batch pertama. Yang kami butuhkan adalah penyerahan berita acara dan surat pernyataan dari
BPJS Ketenagakerjaan bahwa data itu valid dan benar adanya," ujar Ida di Gedung DPR RI di
Jakarta, Rabu (2/9/2020).
Data dan dokumen tersebut dibutuhkan oleh Kemenaker untuk diteruskan ke Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN). "Dari KPPN, langsung dibayarkan, disampaikan ke bank
penyalur. Dari bank penyalur, langsung ditransfer ke teman-teman pekerja," terang Ida.
Dia juga menyebutkan, mekanisme penyalurannya pun tidak berbeda dari batch pertama pekan
lalu. Di mana, Kemnaker akan menunggu surat pernyataan dari BPJS TK.
"Sekarang kita tinggal tunggu surat pernyataan dari BPJSTK, karena itu sesungguhnya diatur
dalam peraturan menteri. Jadi kami ingin kesesuaian dengan aturan main yang ada," tukasnya.
(rzy).
123