Page 172 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2020
P. 172
Judul ISC dan Bestinet Dinilai Pungutan Liar Kepada Pekerja Migran
Indonesia
Nama Media aktual.com
Newstrend Pungutan Liar Pada PMI
Halaman/URL https://aktual.com/isc-dan-bestinet-dinilai-pungutan-liar-kepada-
pekerja-migran-indonesia/
Jurnalis A. Hilmi
Tanggal 2020-09-02 11:58:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Amri Abdi Piliang (Wakil Ketua LP-KPK) Kok ini bisa langsung masuk ke Indonesia
melalui oknum-oknum APJATI. Seharusnya barang itu disita oleh Bareskrim, nggak boleh (ada
pungutan
Ringkasan
Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) menilai jika sistem
International Security Clearance (ISC) adalah bentuk pungutan liar terhadap Pekerja Migran
Indonesia (PMI). ISC sendiri merupakan sistem milik pemerintah Malaysia yang ditempatkan di
Indonesia. Sistem ini nantinya akan mendeteksi apakah PMI tersebut memiliki riwayat masalah
atau tidak di Malaysia. Namun untuk melewati ISC, calon PMI harus mengeluarkan sejumlah
uang.
ISC DAN BESTINET DINILAI PUNGUTAN LIAR KEPADA PEKERJA MIGRAN
INDONESIA
Jakarta - Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) menilai jika sistem
International Security Clearance (ISC) adalah bentuk pungutan liar terhadap Pekerja Migran
Indonesia (PMI).
ISC sendiri merupakan sistem milik pemerintah Malaysia yang ditempatkan di Indonesia. Sistem
ini nantinya akan mendeteksi apakah PMI tersebut memiliki riwayat masalah atau tidak di
Malaysia. Namun untuk melewati ISC, calon PMI harus mengeluarkan sejumlah uang.
Wakil Ketua LP-KPK, Amri Abdi Piliang mengatakan pungutan ISC ini tidak sesuai dengan dasar
hukum di Indonesia. Sebab dalam Undang-Undang Nomor 39 tahun 2004, setiap pungutan yang
dilakukan kepada PMI harus diatur melalui peraturan menteri. Bahkan, ungkapnya, Kementerian
171