Page 107 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2020
P. 107

Menaker Ida mengungkapkan, hasil survei online Lembaga Penelitian Indonesia (LIPI), Badan
              Litbang  Ketenagakerjaan,  Kemnaker  dan  Lembaga  Demografi  Fakultas  Ekonomi  dan  Bisnis
              Universitas Indonesia yang dilakukan selama periode 24 April 2020 sampai dengan 2 Mei 2020
              menginformasikan bahwa pandemi Covid-19 juga sangat mempengaruhi aspek ketenagakerjaan
              di Indonesia.

              Melemahnya perekonomian dan terjadinya penurunan produktivitas akibat Covid-19 tentunya
              berdampak terhadap  pekerja  dan  pemberi  kerja.  Fenomena  yang  dialami  pekerja/buruh  dan
              pemberi  kerja  ini  akan  mempengaruhi  kepatuhan  dalam  pemenuhan  kewajiban,  yakni  iuran
              program jaminan sosial ketenagakerjaan.

              Dalam kondisi tersebut, pemerintah perlu hadir dengan langkah cepat dan tepat agar kehidupan
              sosial dan ekonomi segera pulih dan berjalan dengan normal. Di bidang kesehatan, Pemerintah
              terus berupaya mengendalikan Covid-19 agar tidak menyebar lebih luas.

              "Sementara di bidang ekonomi, pemerintah dengan segala daya dan upaya memberikan stimulus
              untuk meringankan beban ekonomi pemberi kerja dan pekerja/buruh," ujar Menaker Ida.

              Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, menambahkan bahwa relaksasi iuran ini
              merupakan  bentuk  stimulus  yang  diberikan  Pemerintah  kepada  Pemberi  Kerja  melengkapi
              stimulus yang telah diberikan kepada pekerja melalui Bantuan Subsidi Upah Pekerja/Buruh.

              "Kami menyambut baik dan siap menjalankan kebijakan pemerintah ini untuk menjaga iklim
              usaha tetap tumbuh di tengah kondisi pandemik dalam kerangka Pemulihan Ekonomi Nasional,"
              ungkap Agus Susanto.
              Tak  dapat  dipungkiri  bahwa  kebijakan  ini  akan  berdampak  pada  kondisi  finansial  BPJS
              Ketenagakerjaan, namun BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan langkah-langkah efisiensi agar
              dapat membantu peserta dalam menghadapi dampak ekonomi pandemi covid, melalui program
              relaksasi iuran dari Pemerintah.
              Wakil Ketua Komite Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial APINDO, Dipa Susila, menyampaikan
              terima kasih kepada pemerintah atas penerbitan PP ini. Dipa menyatakan, PP tersebut sangat
              penting bagi para pengusaha dalam menjalankan usahannya.

              "Relaksasi ini penting bagi kita agar kita bisa terus menjalankan usaha dengan baik karena kalau
              pengusaha atau perusahaan bisa berjalan dengan baik, tentuny bisa terhindar juga PHK atau
              bertambahnya  pengangguran,"  kata  Dipa.  Namun  demikian,  ia  berharap  pemerintah
              mengeluarkan kebijakan relaksasi lain selain PP tersebut. Hal itu disebutnya supaya lebih dapat
              mengurangi beban pengusaha dalam menjalankan usahanya.

























                                                           106
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112