Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2020
P. 104

Hal itu tak lain lantaran kondisi cashflow perusahaan dan daya tahan perusahaan secara umum
              terbatas sejak awal pandemi.
              "Relaksasi Jamsostek sudah kita tunggu sejak awal pandemi, karena awal pandemi secara umum
              daya tahan dan kemampuan perusahaan terbatas. Buat lanjutkan usaha saja sulit. Kebijakan ini
              jadi angin segar dalam dunia usaha jalankan usahanya, hingga akhirnya mencegah PHK dan
              menekan pengangguran," kata Dipa saat Preskon sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor
              49  Tahun  2020  tentang  penyesuaian  iuran  program  Jaminan  Sosial  Ketenagakerjaan  selama
              bencana  nonalam  penyebaran  Corona  Virus  Disease  (Covid-19),  di  Kantor  Kementerian
              Ketenagakerjaan di Jakarta, pada Rabu (9/9).

              Dipa  menambahkan,  adanya  pandemi  membuat    cashflow    perusahaan  hingga  produksi
              berkurang.  Hal  tersebut  tentu  akan  mempengaruhi  kewajiban  dari  perusahaan  di  antaranya
              dalam memenuhi iuran BPJamsostek.

              Dipa berharap agar kebijakan yang dinilai sangat baik ini dapat dipertahankan atau diperpanjang
              hingga 2021 atau lebih. Hal itu mengingat bahwa dampak ekonomi dari pandemi ini belum akan
              selesai di 2020 bahkan berlanjut di 2021.

              "Diperkirakan  dampak  ekonomi  dari  pandemi  ini  belum  akan  selesai  pada  2020  atau  masih
              berlanjut di 2021. Kami berharap program ini dipertahankan sampai 2021 atau lebih," ungkap
              Dipa.

              Sementara itu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menuturkan dengan keringanan iuran 99%
              dan  relaksasi  pembayaran,  dapat  memberikan  manfaat  bagi  seluruh  pemangku  kepentingan
              jaminan  sosial  ketenagakerjaan  dan  meringankan  beban  pemberi  kerja  dan  peserta  dalam
              memenuhi kewajiban membayar iuran jaminan sosial ketenagakerjaan selama bencana nonalam
              penyebaran COVID-19.

              "Relaksasi iuran BPJS Ketenagakerjaan diharapkan dapat memberikan ruang gerak lebih dalam
              bagi para pengusaha dalam mengalokasikan dana operasional perusahaan," kata Ida..





































                                                           103
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109