Page 101 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2020
P. 101

Dirinya menambahkan, data yang tidak memenuhi kriteria ini bukan berarti tidak terpakai, tapi
              bisa  sekaligus  digunakan  sebagai  pengkinian  data  peserta  BPJamsostek.  "Kami  memberikan
              apresiasi kepada pihak pemberi kerja atau perusahaan karena telah bekerjasama dengan baik
              dalam melakukan pengkinian data peserta untuk mendukung program BSU dari pemerintah,"
              tutur Agus.

              Sementara untuk data yang tidak lolos validasi Bank, Agus menjelaskan, pihak BPJamsostek akan
              mengembalikan  data  nomor  rekening  kepada  pemberi  kerja  atau  perusahaan  peserta  untuk
              dilakukan konfirmasi ulang,  Pihak BPJamsostek terus mendorong perusahaan atau pemberi kerja
              untuk segera menyampaikan data nomor rekening peserta yang memenuhi persyaratan, dengan
              batas  waktu  telah  diperpanjang  hingga  tanggal  15  September  2020.  "Kami  juga  berharap
              perusahaan  mempercepat  proses  penyampaian  data  yang  memerlukan  konfirmasi  ulang,"
              tambah Agus.

              Upaya lainnya yang dilakukan BPJamsostek untuk mendapatkan data peserta yang berhak atas
              BSU  adalah  dengan  mengirimkan  pesan  singkat  (SMS)  secara  personal kepada  para  pekerja
              dengan potensi lolos kriteria Permenaker 14/2020. SMS ini disampaikan pada peserta yang telah
              berhenti bekerja dan mencairkan Jaminan Hari Tuanya, namun masih tercatat peserta aktif pada
              30 Juni 2020.

              "Dalam beberapa hari terakhir banyak pekerja yang menanyakan perihal SMS yang masuk pada
              telepon seluler mereka yang isinya meminta peserta untuk masuk ke dalam tautan situs resmi
              BPJamsostek. Kami persilakan untuk para pekerja agar mengupdate data mereka melalui tautan
              tersebut," terang Agus.

              Agus menegaskan, tautan yang dikirimkan kepada masing-masing peserta merupakan tautan
              unik yang hanya bisa diakses oleh peserta yang menerima SMS berisi tautan dimaksud. Agus
              juga mengimbau kepada masyarakat pekerja agar selalu waspada terhadap munculnya potensi
              penipuan hingga pencurian data.

              Jadi jika ada pekerja yang merasa kriterianya telah terpenuhi, cukup menunggu dana ditransfer
              ke  rekening,  tidak  perlu  memberikan  data  atau  informasi  pribadi  kepada  pihak  yang  tidak
              berwenang.

              Dalam  kesempatan  yang  sama,  Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziah,  menyampaikan
              perkembangan  pencairan  dana  BSU  gelombang  I  telah  ditunaikan  kepada  2,3  juta  pekerja,
              sementara Gelombang II telah disampaikan kepada 1,4 juta pekerja.

              "Untuk kali ini kami terima 3,5 juta data nomor rekening peserta dari BPJamsostek dan akan
              segera  diproses.  Untuk  sementara  total  penerima  BSU  yang  telah  ditunaikan  melalui  Bank
              Himbara (Himpunan Bank Negara) mencapai sebanyak 3,7 juta pekerja," tegasnya.

              "Kami sangat mengharapkan kerjasama semua pihak agar proses pengumpulan nomor rekening
              pekerja calon penerima BSU ini berjalan dengan lancar. Semoga dengan adanya BSU ini mampu
              meringankan  beban  ekonomi  masyarakat  pekerja  dan  mengembalikan  kondisi  perekonomian
              Indonesia," tutup Agus.

              Sementara  itu,  Kepala  Cabang  BPJamsostek  Surabaya  Darmo,  Guguk  Heru  Triyoko
              mengungkapkan, pada gelombang ini sebanyak 113.009 pekerja yang terdaftar di BPJamsostek
              Cabang Surabaya Darmo menerima transferan Bantuan Subsidi Upah. Jumlah tersebut sesuai
              data  nomor  rekening  peserta  BPJamsostek  yang  telah  tervalidasi  dari  total  113.031  nomor
              rekening Cabang BPJamsostek Surabaya Darmo yang diserahkan ke pusat.

              Guguk  berkomitmen,  pihaknya  tetap  bekerja  maksimal  mengawal  penyaluran  BSU  supaya
              kesejahteraan tenga kerja yang terdampak pandemi terjamin.


                                                           100
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106