Page 97 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2020
P. 97

"Untuk Tahap 3 ini sekitar 362 ribu Tenaga Kerja telah kami kirimkan ke Kantor Pusat untuk
              selanjutnya diteruskan ke Kementerian Ketenagakerjaan," kata Yamin, Rabu (9/9).
              Yamin mengatakan penyaluran BSU ini dilakukan pemerintah secara bertahap. Sampai sekarang
              sekitar  1  juta  lebih  data  tenaga  kerja  di  wilayah  Jawa  Barat  telah  dikirimkan  sebagai  calon
              penerima BSU.

              "Kami  tengah  berupaya  untuk  menyiapkan  data  tenaga  kerja  sisanya  dan  dijadwalkan  akan
              selesai pada 30 September 2020," ujarnya.

              Ia berharap penyaluran BSU ini bisa berjalan dengan lancar hingga seluruh pekerja yang berhak
              mendapatkan  bisa  tersalurkan.  Harapannya  bantuan  bisa  memberikan  stimulus  pada
              perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini.


              Penyerahan data pekerja tahap ketiga ini dilakukan serentak secara nasional. Total sejumlah 3,5
              juta data nomor rekening peserta BPJamsostek diajukan mendapat BSU.

              Penyerahan berkala ini dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara Kemnaker dan BPJamsostek
              agar setiap pekan menyerahkan data penerima BSU. Proses ini ditargetkan rampung pada akhir
              September 2020 untuk total 15,7 juta data nomor rekening pekerja.

              Setelah dilakukan proses validasi berlapis ini, pihak BP  Jamsostek  berhasil menyaring sebanyak
              1,77 juta data peserta yang tidak memenuhi kriteria yang tertuang dalam Permenaker 14 Tahun
              2020.
              BPJamsostek terus mendorong perusahaan atau pemberi kerja untuk segera menyampaikan data
              nomor rekening peserta yang memenuhi persyaratan. Batas waktu telah diperpanjang hingga
              tanggal 15 September 2020.

              Upaya lainnya yang dilakukan BPJamsostek untuk mendapatkan data peserta yang berhak atas
              BSU  adalah  dengan  mengirimkan  pesan  singkat  (SMS)  secara  personal kepada  para  pekerja
              dengan potensi lolos kriteria Permenaker 14/2020. SMS ini disampaikan pada peserta yang telah
              berhenti bekerja dan mencairkan Jaminan Hari Tuanya, tapi masih tercatat peserta aktif pada
              30 Juni 2020.

































                                                           96
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102