Page 157 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2020
P. 157

Fauziyah  dalam  sambutan  di  acara  sosialisasi  kebijakan  itu  di  Kantor  Kementerian
              Ketenagakerjaan,  Jakarta  pada  Rabu.  PP  Nomor  49  Tahun  2020  itu  sebelumnya  telah
              ditandatangani  oleh  Presiden  Joko  Widodo  pada  Senin  (31/8)  pekan  lalu  untuk  memberikan
              perlindungan  bagi  pekerja  dan  perusahaan  saat  pandemi  COVID-19  memberikan  dampak
              terhadap perekonomian. Terkait kebijakan tersebut, Menaker Ida meminta kepada jajaran di
              BPJS  Ketenagakerjaan  untuk  berkoordinasi  menyosialisasikan  peraturan  itu  kepada  seluruh
              pemangku kepentingan termasuk pekerja dan pemberi kerja.

              "Saya berharap dengan pemberlakuan peraturan pemerintah ini dapat memberikan manfaat bagi
              seluruh pemangku kepentingan jaminan sosial ketenagakerjaan, meringankan beban pemberi
              kerja dan peserta dalam memenuhi kewajiban pembayaran iuran," tegas Ida.

              Berdasarkan  PP  tersebut  terdapat  jenis  pelonggaran  iuran  BPJS  Ketenagakerjaan  yaitu
              kelonggaran  batas  waktu  iuran  jaminan  kecelakaan  kerja  (JKK)  dan  iuran  jaminan  kematian
              (JKM) sebesar 99 persen. Hal itu berarti peserta atau pemberi kerja hanya harus berkewajiban
              membayar sebesar satu persen dari total iuran. Sementara itu jaminan pensiun (JP) diberikan
              penundaan  iuran  sebesar  99  persen  yang  berarti  peserta  dan  pemberi  kerja  hanya  harus
              membayar satu persen dan sisanya dapat dibayar bertahap atau sekaligus beberapa waktu ke
              depan.

              Selain itu, diputuskan juga akan diadakan relaksasi denda iuran dari dua persen menjadi 0,5
              persen selama masa relaksasi berlangsung. Bagi yang ingin mendapatkan keringanan iuran JKK
              dan JKM harus memenuhi syarat bagi pekerja penerima upah dan bukan penerima upah yang
              sudah menjadi peserta harus melunasi pembayaran iuran hingga Juli 2020. Bagi mereka yang
              baru menjadi peserta harus membayar iuran dua bulan pertama dan membayar satu persen
              selama masa relaksasi.

              Bagi penundaan jaminan pensiun, peserta harus melunasi iuran sampai dengan Juli 2020 dan
              mengajukan permohonan. Untuk perusahaan mikro dan kecil dapat mengajukan permohonan
              langsung ke BPJS Ketenagakerjaan dan bisa langsung disetujui, sementara perusahaan besar
              dan menengah harus menyertakan data penurunan omset lebih dari 30 persen.





































                                                           156
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162