Page 166 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2020
P. 166

"Jadi yang direlaksasi itu pembayarannya, manfaatnya tidak di relaksasi, itu yang paling penting,"
              kata dia ditemui usai acara sosialisasi PP 49 di Kementerian Ketenagakerjaan, Rabu (9/9/2020).
              Dalam  kesempatan  yang  sama,  Direktur  Utama  BPJS  Ketenagakerjaan  Agus  Susanto  juga
              menegaskan hal tersebut. Jadi, dia memastikan manfaat dari JKK dan JKM akan tetap sama
              walaupun ada diskon iuran untuk kedua jaminan tersebut.

              "Jaminan kecelakaan misalnya mengalami kecelakaan perlu perawatan rumah sakit itu biayanya
              semuanya  ditanggung  oleh  BP  Jamsostek  sampai  sembuh,  berapapun  biayanya  berapa  pun
              lamanya, unlimited," ujarnya.

              Selama dirawat di rumah sakit pun, peserta BPJS Ketenagakerjaan akan tetap mendapatkan
              santunan  upah.  Lalu  ketika  yang  bersangkutan  meninggal  juga  mendapatkan  manfaat  yang
              sama seperti ketika iuran tidak didiskon.

              "Selama dirawat di rumah sakit ada santunan tunai dalam bentuk santunan upah selama tidak
              bisa bekerja. Kemudian kalau misalnya meninggal juga akan mendapatkan santunan beasiswa
              bagi anaknya dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi," paparnya.

              Untuk itu, dirinya meminta para pekerja tidak perlu khawatir. Sebab adanya diskon iuran tidak
              akan mengurangi manfaat yang akan mereka terima.

              "Saya  kira  para  pekerja  tidak  perlu  khawatir,  manfaatnya  yang  penting  tidak  berubah,"
              tambahnya.


















































                                                           165
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171