Page 89 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2020
P. 89
dan pemberi kerja ini akan mempengaruhi kepatuhan dalam pemenuhan kewajiban, yakni iuran
program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Dalam kondisi tersebut, Ida bilang pemerintah perlu hadir dengan langkah cepat dan tepat agar
kehidupan sosial dan ekonomi segera pulih dan berjalan dengan normal. Di bidang kesehatan,
pemerintah terus berupaya mengendalikan COVID-19 agar tidak menyebar lebih luas.
"Sementara di bidang ekonomi, pemerintah dengan segala daya dan upaya memberikan stimulus
untuk meringankan beban ekonomi pemberi kerja dan pekerja/buruh," ujar Ida.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto menambahkan bahwa
relaksasi iuran ini merupakan bentuk stimulus yang diberikan pemerintah kepada pemberi kerja
melengkapi stimulus yang telah diberikan kepada pekerja melalui Bantuan Subsidi Upah
Pekerja/Buruh.
"Kami menyambut baik dan siap menjalankan kebijakan pemerintah ini untuk menjaga iklim
usaha tetap tumbuh di tengah kondisi pandemi dalam kerangka Pemulihan Ekonomi Nasional,"
ungkap Agus.
Kata Agus, tak dapat dipungkiri kebijakan ini akan berdampak pada kondisi finansial BPJS
Ketenagakerjaan, tetapi BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan langkah-langkah efisiensi agar
dapat membantu peserta dalam menghadapi dampak ekonomi pandemi COVID-19, melalui
program relaksasi iuran dari pemerintah.
Adapun Wakil Ketua Komite Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial APINDO, Dipa Susila
menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas penerbitan PP ini. Dipa menyatakan PP
tersebut sangat penting bagi para pengusaha dalam menjalankan usahannya.
"Relaksasi ini penting bagi kita agar kita bisa terus menjalankan usaha dengan baik karena kalau
pengusaha atau perusahaan bisa berjalan dengan baik, tentunya bisa terhindar juga PHK atau
bertambahnya pengangguran," kata Dipa.
Namun demikian, ia berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan relaksasi lain selain PP
tersebut. Hal itu disebutnya supaya lebih dapat mengurangi beban pengusaha dalam
menjalankan usahanya.
88