Page 91 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2020
P. 91

Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun
              (JP).
              Kedua adalah keringan iuran JKK dan JKM. Ketiga adalah penundaan pembayaran sebagian iuran
              JP. Untuk itu, Ida menegaskan bahwa yang direlaksasi hanyalah iurannya saja, bukan manfaat.

              Sebelumnya, kekhawatiran soal manfaat yang akan berkurang ini datang dari kalangan buruh,
              Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (  KSPI  ). 23 Agustus 2020, mereka menolak penundaan
              iuran tersebut. Presiden KSPI Said Iqbal menilai kebijakan ini mengada-ada dan tidak tepat.

              "Dengan distop-nya iuran, maka yang akan diuntungkan adalah pengusaha," kata Said dalam
              keterangan resmi di Jakarta. Saat itu, Said Iqbal menyoroti khusus JHT dan JP.

              Sebab,  kata  dia,  jika  iuran  dihentikan  sementara,  maka  tabungan  buruh  untuk  hari  tua  dan
              pensiun tidak akan mengalami peningkatan.
              Tempo    mencoba  mengkonfirmasi  lagi  keputusan  pemerintah  dalam  PP  49  Tahun  2020  ini
              kepada KSPI, tapi belum ada tanggapan resmi dari mereka.

























































                                                           90
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96