Page 119 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 119
FINAL! BSU JILID TERAKHIR RESMI DISERAHKAN BPJAMSOSTEK KE KEMNAKER
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyerahkan data nomor rekening pekerja untuk
gelombang terakhir kepada Kementerian Ketenagakerjaan pada Rabu, (30/9/2020). Hal ini
merupakan komitmen bersama antara Kemnaker dengan BPJAMSOSTEK untuk secara bertahap
menyerahkan data nomor rekening pekerja yang terbagi dalam 5 gelombang.
Penyerahan data dimulai pada akhir Agustus 2020, dengan jumlah data yang diserahkan
sebanyak 2,5 juta data nomor rekening pekerja yang disampaikan secara simbolis oleh Presiden
Joko Widodo di Istana Negara. Kemudian dilanjutkan pada Gelombang II BPJAMSOSTEK
menyerahkan 3 juta data peserta yang dilaksanakan pada awal September.
Penyerahan data Gelombang III diberikan satu minggu setelahnya dengan jumlah 3,5 juta data
pekerja, kemudian seminggu setelahnya pada Gelombang IV, sebanyak 2,8 juta data diserahkan
BPJAMSOSTEK kepada Kemnaker.
Untuk Gelombang V diserahkan kepada Kemnaker pada tanggal 29 September 2020 dan sehari
berselang kembali diserahkan data nomor rekening peserta Gelombang V susulan pada 30
September 2020.
Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto, mengatakan pihaknya sebelumnya telah
menyampaikan total 11,8 juta data pekerja peserta BPJAMSOSTEK yang terbagi dalam 4
gelombang.
"Pada gelombang V ini, kami serahkan sisa data peserta yang telah tervalidasi sebanyak 578.230
dan ditambah data susulan sebanyak 40.358 data nomor rekening peserta," ungkapnya di
Jakarta, Kamis (1/10/2020).
Menurut Agus, penyerahan secara berkala ini dilakukan untuk mempermudah proses rekonsiliasi,
monitoring dan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan program BSU.
"Jadi total data peserta yang lolos validasi dan sesuai dengan kriteria Permenaker diserahkan
berjumlah total 12.418.588 data pekerja," tutur Agus.
Dirinya mengingatkan bahwa setiap data nomor rekening yang diserahkan telah melakukan
tahapan validasi berlapis agar sasaran penerima BSU ini tepat sasaran. Tahapan berlapis yang
dimaksud adalah proses validasi perbankan yaitu keaktifan nomor rekening pekerja. Kemudian
validasi kesesuaian data dengan kriteria dari Kemnaker yang kemudian dilanjutkan dengan
proses validasi ketunggalan data di BPJAMSOSTEK.
"Penyerahan data gelombang V ini merupakan hasil tindak lanjut dari data pekerja yang tidak
lolos validasi perbankan untuk kemudian datanya diperbaharui dan disampaikan kembali kepada
BPJAMSOSTEK," terangnya.
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah, berterima kasih atas kinerja BPJAMSOSTEK karena
telah berhasil mengumpulkan data nomor rekening pekerja. "Terima kasih kepada BPJS
Ketenagakerjaan atas kerja kerasnya telah mengumpulkan dan melakukan validasi data nomor
rekening pekerja yang berhak mendapatkan subsidi gaji atau upah," tuturnya.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Ketenagakerjaan, hingga hari ini bantuan subsidi
gaji/upah Tahap I telah tersalurkan kepada 2.484.429 penerima atau setara 99,38 persen, Tahap
II telah tersalurkan kepada 2.981.533 penerima atau setara 99,38 persen, Tahap III tersalurkan
kepada 3.476.122 penerima atau setara 99,32 persen; dan Tahap IV telah tersalurkan kepada
1.836.177. Sementara untuk Tahap V sedang dalam proses untuk penyaluran dana hingga
ditransfer ke rekening pekerja..
118