Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 120
Judul Guru Ngaji dan Honorer Harusnya Sejak Awal Covid-19 Dapat
Perhatian
Nama Media sindonews.com
Newstrend Bantuan Tenaga Honorer
Halaman/URL https://nasional.sindonews.com/read/182932/15/guru-ngaji-dan-
honorer-harusnya-sejak-awal-covid-19-dapat-perhatian-1601554240
Jurnalis Abdul Rochim
Tanggal 2020-10-01 20:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ace Hasan Syadzily (Wakil Ketua Komisi VIII DPR) Mereka juga bagian dari kelompok
masyarakat yang perlu diperhatikan dan terdampak Covid-19, dan saya kita negara harus hadir
untuk membantu mereka. Pekerja yang mendapatkan penghasilan rutin saja mendapatkan
subsidi, guru ngaji yang pendapatannya sangat-sangat terbatas tidak diperhatikan, itu kan ironis
negative - Ace Hasan Syadzily (Wakil Ketua Komisi VIII DPR) Tapi harapan saya leading sector -
nya bukan pada Kemenaker karena kan mereka memang bukan pekerja pada sektor industri,
tapi mereka bekerja pada sektor pendidikan
negative - Ace Hasan Syadzily (Wakil Ketua Komisi VIII DPR) Jadi mereka harus juga
mendapatkan perhatian khusus yang sifatnya bukan karena sisa, tapi seharusnya dialokasikan
sejak awal untuk mereka
Ringkasan
Pemerintah berencana memberikan bantuan subsidi gaji atau upah (BSU) seperti para pekerja
atau buruh. Rencananya, subsidi upah sebagai solusi atas dampak pandemi Covid-19 ini
diambilkan dari sisa dana BSU pekerja yang tidak terserap.
Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), dari target BSU sebesar 15,7 juta pekerja,
ternyata data yang masuk ke Kemenaker hanya 12,4 juta pekerja yang menerima. Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebutkan, setelah mendengar aspirasi dari para guru honorer,
sisa dana subsidi upah yang tidak terpakai akan disalurkan kepada guru honorer dan guru ngaji.
119