Page 305 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 305
"RUU Cipta Kerja memberikan berbagai insentif dan kemudahan atau stimulus, sehingga
membuka peluang bagi sektor UMKM untuk lebih berkembang," papar anggota Panja yang juga
anggota Komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan ini dalam keterangannya, Kamis (1/10/2020).
Dengan berkembangnya UMKM diharapkan peran sektor ini sebagai penyangga utama
perekonomian nasional semakin kuat sehingga dampak lebih dalam ancaman resesi yang
diprediksi akan terjadi di Indonesia dapat diminimalisasi.
Beberapa stimulus bagi UMKM yang tertuang di RUU Cipta Kerja, misalnya memberikan
kesempatan sektor usaha tumbuh lebih cepat melalui kemudahan perizinan.
Pengembangan sektor UMKM melalui RUU Cipta Kerja ini akan mengarahkan pada
penyederhanaan perizinan bagi UMKM, misalnya kegiatan UMKM yang berdampak lingkungan
juga akan dibantu pemerintah pusat dan daerah untuk menyusun Analisis Dampak Lingkungan
(Amdal).
RUU Cipta Kerja diyakini bisa memberi manfaat bagi sektor usaha yang selama ini mengalami
kendala. Antara lain izin yang berbelit-belit, izin yang terlalu banyak, proses terlalu lama dan
biaya tinggi. RUU Cipta memberikan kemudahan bagi UMKM untuk mendirikan PT. Caranya,
dengan menghapuskan persyaratan modal Rp50 juta. Cukup satu orang pelaku sudah bisa
mendirikan UMKM berbadan hukum PT.
Selain itu, dalam mendirikan PT tidak memerlukan akta notaris pendirian perusahaan, hanya
membutuhkan pernyataan perseroan yang dilakukan secara elektronik dan disahkan oleh
Kementerian Hukum dan HAM.
304