Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 49

Untuk  meringankan  beban  pengusaha  atas  kewajiban  pesangon  tetapi  keberlangsungan
              pendapatan pekerja tetap terjamin dan terlindungi, negara harus hadir atau berperan atas beban
              kelangsungan hidup pekerja, sesuai amanah UUD 45 pasal 28A, 28D, 28H, dan 34.

              Negara mempunyai kewajiban atas rakyatnya (pekerja terPHK), untuk mengurangi beban yang
              selama ini sepenuhnya menjadi tanggungan pengusaha. Pemerintah harus dapat memberikan
              stimulus  pesangon,  mengingat  pengusaha  telah  berkontribusi  kepada  negara  melalui  pajak.
              Pemerintah lebih baik memberikan stimulus pesangon daripada program kartu prakerja, karena
              program  itu  ditujukan  kepada  orang  yang  baru  lulus  sekolah  dan  masih  dalam  tanggungan
              orangtua. Sementara itu, orang yang ter-PHK sudah menanggung beban keluarga.

              Karyawan  kontrak,  apabila  diputus  kontraknya,  keberlangsungan  pendapatannya  tidak  ada.
              Dalam  hal  ini,  sebenarnya  pemerintah  mempunyai  kewajiban  menanggung  keberlangsungan
              pendapatan karyawan tersebut, sebagaimana amanah pasal-pasal di dalam UUD 45.

              Namun,  untuk  menanggung  beban  karyawan  yang  jumlahnya  mencapai  puluhan  juta  jiwa,
              kemungkinan pemerintah akan berat dibandingkan dengan memberikan stimulus pesangon yang
              jumlah ter-PHK-nya hanya ratusan ribu jiwa.


























































                                                           48
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54