Page 27 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 27

Utoh menyampaikan BPJS Ketenagakerjaan berusaha menyelesaikan pengumpulan data nomor
              rekening tersebut sebelum September.
              Data dari BPJS Ketenagakerjaan

              Pemerintah  menggunakan  data  yang  tercatat  di  BPJS  Ketenagakerjaan  untuk  menjalankan
              bantuan subsidi gaji ini. Menurut Utoh, data tersebut merupakan data peserta aktif dengan upah
              di  bawah  Rp  5  juta  berdasarkan  upah  karyawan  yang  dilaporkan  dan  tercatat  di  BPJS
              Ketenagakerjaan.

              Nantinya, lanjut Utoh, data tersebut akan divalidasi ulang oleh pemerintah untuk memastikan
              bantuannya tepat sasaran. "Hal ini dilakukan karena sumber dana bantuan subsidi gaji ini berasal
              dari alokasi anggaran dari pemerintah," jelasnya.

              Target 13,8 Juta Pekerja
              Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, bantuan akan diberikan kepada 13,8 juta pekerja non-
              PNS dan BUMN yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. “Fokus bantuan pemerintah kali ini
              adalah  13,8  juta  pekerja  non  PNS  dan  BUMN  yang  aktif  terdaftar  di  BPJS  Ketenagakerjaan
              dengan iuran di bawah Rp150.000 per bulan,” ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya,
              Kamis (6/8/2020).

              Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengatakan, validasi dan
              verifikasi data akan dilakukan dalam waktu dekat ini. "Insya Allah dalam 2 minggu ini kami akan
              bisa  mengumpulkan  dan  memverifikasi  nomor  rekeningnya  sehingga  bantuannya,
              mekanismenya akan langsung disampaikan secara tunai," kata Budi.

              Kriteria

              Kriteria penerima subsidi gaji sebesar Rp 600.000 ini adalah tenaga kerja formal dengan gaji di
              bawah Rp 5 juta, aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, dan tidak termasuk pegawai BUMN
              dan pemerintah.

              Artinya, bantuan tunai hanya diberikan kepada para pegawai swasta.

              Untuk bantuan subsidi gaji ini, pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 33,1 triliun. Penerima
              bantuan akan mendapatkan Rp 600.000 selama 4 bulan, di mana penyalurannya dilakukan dalam
              dua tahap, yaitu pada kuartal III dan IV tahun 2020.



























                                                           25
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32