Page 29 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 29
"Kita juga melakukan pengukuran suhu, wawancara, dan meminta mereka mengisi HAC (Health
Alert Card)," kata Agus.
Kepala Disnaker Bintan, Indra Hidayat mengatakan. TKA China ini merupakan tenaga ahli
konsmiksi untuk bekerja di PT BAI. Mereka didatangkan karena PT BAI menarget perusahaan
bisa berproduksi pada 2021.
"Ini langkah percepatan," kata Indra.
Indra menjelaskan, TK A ini hanya bekerja selama 6 bulan di PT BAI. Sebanyak 900 tenaga kerja
lokal akan mendampingi pekerjaan tenaga ahli asal China tersebut.
Ia juga memastikan soal protokol kesehatan terhadap para pekerja asal China ini. Kata dia,
setelah sampai di Tanjugpinang, TKA China harus menjalankan karantina selama I4 hari. Jika
tidak terdapat gejala Covid-19, mereka baru diperbolehkan bekerja.
Dirut PT BAI, Santoni menjelaskan, tenaga asing ini didatangkan lantaran proyek PLTA yang
dibangunnya menggunakan teknologi China. Sehingga membutuhkan keahlian mereka agar
selesai tepat waktu.
Kedatangan pekerja asal China ini bukan yang pertama. Pada awal Juli, ada 500-an TKA China
masuk ke Indonesia untuk bekeija pada proyek Smelter Nikel di Morowali dan Weda Bay.
Banyak yang kecewa dengan kedatangan ratusan buruh China di saat para buruh di sini banyak
yang di-PIIK dan pada nganggur. Fadli Zon
termasuk salah satunya. Fadli ngamuk. Dia bilang sudah kehabisan kata-kata untuk
menggambarkan kedatangan buruh China di tengah pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi.
"Masihkah kita tuan di negeri sendiri?" tulis Fadli di akun Twitter @ fadlizon, kemarin.
Wakil Ketua M PR Hidayat Nur Wahid ikut bicara. Dia bilang, di tengah kondisi seperti ini, masih
saja ada buruh asal China masuk. "Itu sangat Ironis. Di tengah banyaknya korban PHK dan
kesulitan ekonomi WNI akibat Covid-19," kicau @hnurwahid.
Para warganet ikutan berkomentar. Pemilik akun @SyarifahHadij 10 juga mengaku tak habis
pikir. Kata dia, kok tega saat rakyat sendiri kesulitan mencari pekerjaan yang layak, pemerintah
mengizinkan pekerja China datang cari makan di Indonesia. "Di mana pengamalan Pancasila
yang adil itu," kicaunya. "Lagi-lagi buruh China masuk lagi," sindir (ajinda Virginia. bcg
27