Page 276 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 276

Judul               BANTUAN UNTUK PEKERJA YANG GAJI DIPOTONG
                Nama Media          Riau Post
                Newstrend           Santunan Pegawai Swasta
                Halaman/URL         Pg1&7
                Jurnalis            ted
                Tanggal             2020-08-08 11:30:00
                Ukuran              404x290mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 226.240.000

                News Value          Rp 2.262.400.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              negative - Budi Gunadi Sadikin (Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional)
              Ada satu segmen yang masih kita lihat perlu diberikan bantuan. Yakni, tenaga kerja formal yang
              masih bekerja di perusahaan dan membayar iuran BPJamsostek namun kondisi perusahaannya
              kurangbaik. Sehingga sebagian dipotong gajinya

              positive - Budi Gunadi Sadikin (Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional)
              imbuhnya. . Program bantuan lain itu ada beberapa macam. Dimulai dari PKH yang menyasar
              10 juta keluarga. Kemudian kartu sembako untuk 20 juta keluarga. Ada pula padat karya tunai
              yang  menyasar  lebih  dari  3  juta  pekerja.  Juga  bansos  tunai  dan  nontunai  untuk  10,9  juta
              keluarga serta BLT dana desa untuk 8 juta keluarga. Belum termasuk bantuan pangan, kartu pra
              kerja,  dan  diskon  tarif  listrik  (lihat  grafis).  .  Sementara  bagi  UMKM,  ada  berbagai  fasilitas.
              Misalnya  subsidi  bunga  dengan  nilai  anggaran  Rp35,28  triliun.  Sampai  saat  ini  baru  bisa
              disalurkan  sekitar  Rp  1,3  triliun  atau  3,71  persen  Sangat  jauh  dari  target  awal  35  persen.
              Meskipun demikian, ternyata jangkauannya sudah cukup luas.
              positive - Budi Gunadi Sadikin (Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional)
              lanjut Wakil Menteri BUMN ke-2 itu. . Pihaknya kemudian bekerja sama dengan BPJamsostek
              menyisir data para karyawan tersebut. Hasilnya, didapati 13,8 juta karyawan dengan nilai iuran
              di bawah Rp 150 ribu. Yang artinya pendapatan mereka di bawah Rp 5 juta per bulan. . 'Sebagian
              besar di antara mereka berpendapatan antara Rp 2 sampai Rp3 juta per bulan,' tuturnya. . Dia
              memastikan tidak ada di antara 13,8 juta karyawan itu yang berstatus PNS ataupun karyawan
              BUMN. Sebab, instansi pemerintah maupun BUMN tidak ada yang sampai memotong gaji para
              karyawannya. Bantuan senilai Rp600 ribu per bulan itu akan diberikan secara tunai dalam dua
              tahap.  Tahap  pertama  diberikan  di  kuartal  III.  Yang  artinya  pada  September  mendatang.
              Kemudian, tahap kedua di kuartal IV Bisa November atau Desember Semuanya langsung masuk
              ke rekening masing-masing tenaga kerja. . Satgas bersama BPJamsostek dalam dua pekan ke
              depan  akan  mengumpulkan  dan  memverifikasi  nomor  rekening  masing-masing  pekerja.  Itu
              untuk kepentingan pencairan dana karena akan langsung ditransfer via rekening. Tidak melalui
              perusahaan masing-masing . Budi memastikan data 13,8 juta tenaga kerja itu lengkap dan valid.
              Karena besaran iuran bulanan mereka tercatat dengan baik di BPJamsostek. Sehingga nama si
              pekerja, perusahaan tempat dia bekerja, dan lama bekerjanya juga terdata dengan baik Selama
              dia membayar iuran BPJAMSOSTEK di bawah Rp 150 ribu per bulan, dipastikan pekerja tersebut
              akan  mendapat  bantuan.  .  Bantuan  itu  akan  memperkecil  gap  dengan  mereka  yang  tidak
                                                           274
   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281