Page 277 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 277
menerima bantuan subsidi gaji. Karena mereka yang bukan termasuk kelompok penerima
bantuan itu, hampir pasti sudah masuk di kelompok penerima bantuan lainnya. . Hampir semua
segmen sudah diberikan, sudah tersentuh oleh program bantuan pemerintah yang lain
positive - Irvansyah Utoh Banja (Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar-
Lembaga BPJamsostek) Tentunya bagi yang sesuai skema dan kriteria pemerintah
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Bantuan ini merupakan program stimulus yang digodok
bersama Tim Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),Kemnaker,Kemenkeu dan BPJS
Ketenagakerjaan
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Data ini berasal dari BPJS Ketenagakerjaan yang akan terus
divalidasi untuk memastikan tepat sasaran dan meminimalkan terjadinya duplikasi
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Ada satu segmen yang masih kita lihat perlu diberikan
bantuan. Yakni, tenaga kerja formal yang masih bekerja di perusahaan dan membayar iuran
BPJamsostek namun kondisi perusahaannya kurang baik. Sehingga sebagian dipotong gajinya.
Ringkasan
PEMOTONGAN gaji menjadi alasan utama pemerintah memberi bantuan subsidi gaji bagi tenaga
kerja. Karena itu, yang disasar adalah mereka yang tercatat di BPJamsostek sebagai peserta
dengan nilai iuran di bawah Rp 150 ribu. Selama ini, mereka tidak masuk dalam skema bantuan
sosial (bansos) yang dikeluarkan pemerintah.
Hal itu disampaikan Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi
Sadikin dalam paparannya di Kantor Presiden, kemarin (7/8). Dia menjelaskan, pemerintah
sudah mengeluarkan bansos untuk berbagai segmen masyarakat. Khususnya untuk 29 juta
keluarga paling miskin atau setara 120 juta penduduk. Lewat program keluarga harapan (PKH),
kartu sembako, bansos tunai, bansos desa, dan lainnya.
BANTUAN UNTUK PEKERJA YANG GAJI DIPOTONG
Laporan JPG, Jakarta
PEMOTONGAN gaji menjadi alasan utama pemerintah memberi bantuan subsidi gaji bagi tenaga
kerja. Karena itu, yang disasar adalah mereka yang tercatat di BPJamsostek sebagai peserta
dengan nilai iuran di bawah Rp 150 ribu. Selama ini, mereka tidak masuk dalam skema bantuan
sosial (bansos) yang dikeluarkan pemerintah.
Hal itu disampaikan Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi
Sadikin dalam paparannya di Kantor Presiden, kemarin (7/8). Dia menjelaskan, pemerintah
sudah mengeluarkan bansos untuk berbagai segmen masyarakat. Khususnya untuk 29 juta
keluarga paling miskin atau setara 120 juta penduduk. Lewat program keluarga harapan (PKH),
kartu sembako, bansos tunai, bansos desa, dan lainnya.
Begitu pula bagi mereka yang terkena PHK disediakan stimulus berupa program kartu prakerja
hingga padat karya tunai
"Ada satu segmen yang masih kita lihat perlu diberikan bantuan. Yakni, tenaga kerja formal yang
masih bekerja di perusahaan dan membayar iuran BPJamsostek namun kondisi perusahaannya
kurangbaik. Sehingga sebagian dipotong gajinya," ujarnya.
275