Page 279 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 279
Terpisah, Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar-Lembaga BPJamsostek
Irvansyah Utoh Banja mengungkapkan, bahwa pihaknya kini dalam proses pengumpulan data
nomor rekening peserta yang memenuhi kriteria program subsidi gaji ini. Pengumpulan dilakukan
melalui kantor cabang di seluruh Indonesia.
Karenanya, dia berharap, harap pemberi kerja (perusahaan) dan tenaga kerja bisa proaktif
menyampaikan data nomor rekening yang dimaksud.
"Tentunya bagi yang sesuai skema dan kriteria pemerintah," ujarnya.
Menurutnya, pemerintah tengah memfinalisasi skema dan kriteria bantuan subsidigaji ini
berdasarkan data kepesertaan dari BPJamsostek dan lembaga lainnya. Dari BPJamsostek sendiri,
data yang disampaikan kepada pemerintah ialah data peserta aktif dengan upah di bawah Rp5
juta berdasarkan upah pekerja yang dilaporkan dan tercatat di BPJamsostek Sementara itu,
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengaku siap menjalankan program subsidi
gaji bagi pekerja ini. Ia menargetkan, program dapat berjalan pada Sepetember 2020 nanti.
Diharapkan, subsidi langsung ini dapat membantu pekerja yang terdampak pandemi Covid-19.
Yang kemudian mampu mempercepat proses pemulihan ekonomi dan menjaga agar terhindar
dari resesi.
"Bantuan ini merupakan program stimulus yang digodok bersama Tim Satgas Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN),Kemnaker,Kemenkeu dan BPJS Ketenagakerjaan," katanya Dia
menjelaskan, subsidi gaji yang akan diberikan selama empatbulan ini merupakan perluasan
stimulus bansos. Tujuannya, meningkatkan daya beli dan perekonomian pekerja pendapatannya
berkurang karena pandemi. Dari data yang dimiliki, diketahui bahwa jumlah pekerja swasta yang
memiliki gaji di bawah Rp5 juta sebanyak 13,8 juta pekerja.
"Data ini berasal dari BPJS Ketenagakerjaan yang akan terus divalidasi untuk memastikan tepat
sasaran dan meminimalkan terjadinya duplikasi," tegasnya.
Sehingga dapat dipastikan juga bahwa pekerja penerima subsidi ini adalah pekerja swasta di
luar PNS dan pegawai BUMN. Selain itu, pekerja penerima subsidi juga harus yang aktif terdaftar
di BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) dengan iuran di bawah Rp150.000 per bulan. Hal ini
sebagai apresiasi bagi para pekeijayang terdaftar dan membayar iuran BPTamsostek
Sebagaimana diberitakan, pemerintah mengeluarkan bantuan subsidi gaji bagi karyawan
perusahaan nonBUMN dan non-PNS. Yang disubsidi adalah karyawan yang terdaftar di
BPJamsostek dengan nilai iuran bulanan di bawah Rp 150 ribu. Nilai iuran itu menandakan
pendapatan bulanan mereka di bawah Rp5 juta, (byu/mia/ted)
"Ada satu segmen yang masih kita lihat perlu diberikan bantuan. Yakni, tenaga kerja formal yang
masih bekerja di perusahaan dan membayar iuran BPJamsostek namun kondisi perusahaannya
kurang baik. Sehingga sebagian dipotong gajinya."
BUDI GUNADI SADIKIN
Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional
277