Page 322 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 322
Bila mengandalkan program yang berjalan saat ini, i penyerapannya tidak mungkin naik tinggi.
Maka, dari hasil evaluasi ada potensi untuk i melakukan ekspansi terhadap program subsidi
bunga itu. Yang terpenting, sasarannya tetap UMKM demi mendongkrak kemampuan usaha
mereka untuk tumbuh.
Terpisah, Deputi Direktur Bidang 1 lubungan Masyarakat dan Antar-Lembaga BP Jamsostek,
Irvansyah Utoh Banja mengungkapkan bahwa pihaknya kini dalam proses pengumpulan data
nomor rekening peserta yang memenuhi kriteria program subsidi gaji ini. Pengumpulan dilakukan
melalui kantor cabang di seluruh Indonesia.
Karenanya, dia berharap, harap pemberi kerja (perusahaan) dan tenaga kerja bisa proaktif
menyampaikan data nomor rekening yang dimaksud. "Tentunya bagi yang sesuai skema dan
kriteria pemerintah," ujarnya.
Menurutnya, pemerintah tengah memfmalisasi skema dan kriteria bantuan subsidi gaji ini
berdasarkan data kepesertaan dari BP Jamsostek dan lembaga lainnya. Dari BP Jamsostek
sendiri, data yang disampaikan kepada pemerintah ialah data peserta aktif dengan upah di
bawah Rp5 juta berdasarkan upah pekerja yang dilaporkan dan tercatat di BP Jamsostek*
Sementaraitu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengaku siap menjalankan
program subsidi gaji bagi pekerja ini. Ia menargetkan, program dapat berjalan pada September
2020 nanti.
Diharapkan, subsidi langsung ini dapat membantu pekerja yang terdampak pandemi Covid-19.
Yang kemudian mampu mempercepat proses pemulihan ekonomi dan menjaga agar terhindar
dari resesi. "Bantuan ini merupakan program stimulus yang digodok bersama Tim Satgas
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kemnaker, Kemenkeu dan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Dia menjelaskan, subsidi gaji yang akan diberikan selama empat bulan ini merupakan perluasan
stimulus bantuan sosial (bansos). Tujuannya, meningkatkan daya beli dan perekonomian pekerja
pendapatannya berkurang karena pandemi. Dari data yang dimiliki, diketahui bahwa jumlah
pekerja swasta yang memiliki gaji di bawah Rp5 juta sebanyak 13,8 juta pekerja.
"Data ini berasal dari BPJS Ketenagakerjaan yang akan terus divalidasi untuk memastikan tepat
sasaran dan meminimalkan terjadinya duplikasi," tegasnya. Sehingga dapat dipastikan juga
bahwa pekerja penerima subsidi ini adalah pekerja swasta di luar PNS dan pegawai BUMN.
Selain itu, pekerja penerima subsidi juga harus yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan (BP
Jamsostek, red) dengan iuran di bawah Rpl50 ribu per bulan. Hal ini sebagai apresiasi bagi para
pekerjayang terdaftar dan membayar iuran BP Jamsostek.
Sebagaimana diberitakan, pemerintah mengeluarkan bantuan subsidi gaji bagi kaiyawan
perusahaan non-BUMN dan non-PNS. Yang disubsidi adalah karyawan yang terdaftar di BP
Jamsostek dengan nilai iuran bulanan di bawah Rp 150 ribu Nilai iuran itu menandakan
pendapatan bulanan mereka di bawah Rp5 juta.(byu/mia)
U M K M
PERUNDUNGAN SOSIAL
* Kartu sembako
Rp43,6 triliun
* PKH
Rp37,4 triliun
320