Page 43 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 43

5 juta per bulan yang tidak didaftarkan perusahaannya ke BPJS Ketenagakerjaan yang dikenal
              dengan Perusahaan Daftar Sebagian Tenaga Kerja (PDSTK).
              "Buruh  dengan  upah  di bawah  Rp  5  juta  per  bulan,  baik  terdaftar  di  BPJS  Ketenagakerjaan
              maupun tidak, harus mendapatkan hak yang sama," ujar Roy di Bandung, Minggu (9/8/2020).

              Dengan demikian, menurut dia, program tersebut akan tepat sasaran. Apalagi, dampak pandemi
              Covid-19 sejatinya menimpa hampir semua level buruh di berbagai sektor. "Kami juga meminta
              kepada seluruh perusahaan untuk melaporkan data upah buruhnya ke BPJS Ketenagakerjaan
              secara benar, riil, apa adanya. Jangan ada perusahaan daftar sebagian upah atau PDS upah,"
              tutur Roy.

              Pada  kesempatan  tersebut,  Roy  mengaku  menyambut  baik  kebijakan  pemerintah  untuk
              memberikan bantuan upah langsung kepada buruh Rp 600.000 per bulan. Seperti diketahui,
              bantuan akan diberikan selama empat bulan dengan tujuan meningkatkan daya beli buruh.

              Ia bahkan mengaku berharap program tersebut bisa terus digulirkan selama pandemi. Dengan
              demikian, daya beli masyarakat bisa terdongkrak dan pada gilirannya akan mengungkit sektor
              perekonomian.

              "Kalau tidak salah program subsidi BLT upah ini juga sudah dilaksanakan di beberapa negara
              lain seperti Selandia Baru, Eropa barat, Singapura, dan Australia," tutur Roy.

              Seperti  diketahui,  akibat  pandemi  Covid-19,  banyak  perusahaan  melakukan  efisiensi.  Bukan
              hanya merumahkan tenaga kerja dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), banyak di
              antara mereka yang mengurangi jam kerja karyawannya.

              Dampaknya, banyak tenaga kerja yang upahnya tidak dibayar penuh karena beban kerjanya
              juga berkurang. Di sisi lain, tidak sedikit perusahaan yang mencicil hak-hak karyawan bahkan
              menangguhkan pembayarannya. (Ai Rika Rachmawati)***








































                                                           41
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48