Page 517 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 517

Ringkasan

              - Pemerintah tengah menyiapkan program subsidi untuk  karyawan swasta  yang memiliki  gaji
              di bawah Rp 5 juta per bulan. Kebijakan ini diambil untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi
              dari sisi belanja rumah tangga.

              Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2020 minus hingga 5,32 persen, salah satunya
              dipicu melemahnya daya beli yang membuat konsumsi masyarakat tertekan.  Ketua Pelaksana
              Komite Penanganan  Covid-19  dan Pemulihan Ekonomi Nasional  Erick Thohir  mengatakan,
              setiap pekerja akan menerima uang totalnya senilai Rp 2,4 juta.



              KARYAWAN BERGAJI DI BAWAH RP 5 JUTA AKAN TERIMA BANTUAN RP 2,4 JUTA

              JAKARTA,  - Pemerintah tengah menyiapkan program subsidi untuk  karyawan swasta  yang
              memiliki    gaji    di  bawah  Rp  5  juta  per  bulan.  Kebijakan  ini  diambil  untuk  menggenjot
              pertumbuhan ekonomi dari sisi belanja rumah tangga.

              Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2020 minus hingga 5,32 persen, salah satunya
              dipicu melemahnya daya beli yang membuat konsumsi masyarakat tertekan.

              Ketua Pelaksana Komite Penanganan  Covid-19  dan Pemulihan Ekonomi Nasional  Erick Thohir
              mengatakan, setiap pekerja akan menerima uang totalnya senilai Rp 2,4 juta.

              Skema  bantuan  Langsung  Tunai  (BLT)  pekerja  swasta  ini  akan  diterima  pekerja  sebesar  Rp
              600.000 per bulan selama 4 bulan, namun dibayarkan ke rekening setiap dua bulan sekali atau
              sebesar Rp 1,2 juta setiap sekali pencairannya.

              "  Bantuan tunai Rp 600.000  per bulan selama 4 bulan akan langsung diberikan per dua bulan
              ke rekening masing-masing pekerja sehingga tidak akan terjadi penyalahgunaan," kata Erick
              dalam keterangannya, Jumat (7/8/2020).
              Mantan Presiden Inter Milan ini menambahkan, program stimulus ini tengah difinalisasi agar bisa
              dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan di September 2020 ini.

              Nantinya, fokus bantuan pemerintah kali ini adalah untuk 13,8 juta pekerja non-PNS dan BUMN
              yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150.000 per bulan atau
              setara dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.

              "Tujuan  pemerintah  menggelontorkan  bantuan  gaji  tambahan  ini  adalah  untuk  mendorong
              konsumsi  masyarakat.  Hal  ini  penting  untuk  menggerakkan  perekonomian  dan  mendorong
              pemulihan ekonomi," ujar Erick.

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mendukung pemerintah terkait
              program pemberian bantuan kepada pekerja swasta yang upahnya di bawah Rp 5 juta. Namun,
              dia mengingatkan agar penerapan kebijakan itu diawasi dengan ketat supaya tepat sasaran.

              "Data 13 juta buruh yang akan menerima bantuan ini harus valid agar pemberian bantuan upah
              tepat sasaran," ujar dia melalui keterangan tertulisnya.
              Apalagi, sebut dia, di masa pandemi Covid-19 ini banyak buruh yang tidak mendapatkan upah
              penuh. Dampaknya adalah daya beli menurun.

              KSPI  sendiri  secara  terbuka  pernah  mengusulkan  program  subsidi  upah  bagi  buruh  yang
              terdampak akibat pandemi. Dengan adanya subsidi upah, manfaatnya bisa langsung dirasakan
              oleh buruh.

                                                           515
   512   513   514   515   516   517   518   519   520   521   522