Page 529 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 529
Judul Pengamat Nilai Stimulus BLT Gaji Pekerja Salah Sasaran
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200807122625-532-
533180/pengamat-nilai-stimulus-blt-gaji-pekerja-salah-sasaran
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-07 13:01:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Tadjuddin Nur Effendi (Pengamat Ketenagakerjaan UGM) Penerima BLT yang 13 juta
pekerja itu kan pekerja swasta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, gampang sekali itu
melaksanakannya sudah ada nama dan alamat. Tapi, 60-70 persen pekerja kan di sektor informal
neutral - Tadjuddin Nur Effendi (Pengamat Ketenagakerjaan UGM) Dalam kondisi saat ini
program hanya bisa mengungkit, tidak bisa mengangkat (daya beli). Dan ini hanya untuk
golongan pekerja swasta menengah ke bawah
positive - Tadjuddin Nur Effendi (Pengamat Ketenagakerjaan UGM) Kalau bisa bantu sekitar 60
persen sampai 70 persen dari angkatan kerja, daya beli baru bisa meningkat dan efektif
mengangkat perekonomian. Itu baru kemungkinan resesi bisa diatasi
positive - Tadjuddin Nur Effendi (Pengamat Ketenagakerjaan UGM) Akan tetapi, dalam waktu
yang sama, sektor riil atau produksi juga harus digerakkan. Bila tidak, stimulus menaikkan daya
beli hanya akan mendorong inflasi
positive - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Pemerintah akan membayarkan dua kali karena
kita ingin memastikan daya beli dan konsumsi tetap terjaga untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi pada kuartal ketiga dan keempat
Ringkasan
Sebagian pengamat menilai bantuan langsung tunai ( BLT ) untuk pekerja di sektor formal
bergaji di bawah Rp5 juta tak mampu mengangkat daya beli masyarakat, terlebih untuk
menyelamatkan Indonesia dari ancaman resesi.
Pengamat Ketenagakerjaan UGM Tadjuddin Nur Effendi menyebut kebijakan sarat diskriminasi
ini tidak tepat sasaran. Pasalnya, penopang perekonomian RI adalah pekerja bergaji menengah
dan pekerja informal yang tidak terdata.
527