Page 585 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 585
Ringkasan
Pemerintah berencana juga memberikan bantuan pada karyawan swasta uang sejumlah Rp
600 ribu.
Bantuan dari pemerintah ini rencananya akan dibagikan pada karyawan swasta. Namun,
rencana bantuan tersebut menuai pro kontra.
BANTUAN 600 RIBU PER BULAN UNTUK PEKERJA SWASTA BISA BIKIN CEMBURU,
PEMERINTAH JANGAN DISKRIMINASI
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Pemerintah berencana juga memberikan bantuan pada
karyawan swasta uang sejumlah Rp 600 ribu. Bantuan dari pemerintah ini rencananya akan
dibagikan pada karyawan swasta. Namun, rencana bantuan tersebut menuai pro kontra.
Pemerintah memberi bantuan ini masa pandemi Covid-19. Ada beberapa syarat bagi karyawan
swasta yang akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 600 ribu ini. Bantuan tersebut akan
diberikan selama empat bulan. Hal ini disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
"Bantuan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan," kata Ketua Pelaksana Komite
Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir dalam keterangan tertulis,
Kamis (6/8/2020).
Erick menyebut Program stimulus ini sedang difinalisasi agar bisa dijalankan oleh Kementerian
Ketenagakerjaan pada bulan September 2020.
"(Bantuan) akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing pekerja sehingga
tidak akan terjadi penyalahgunaan," ujarnya.
Artinya tiap karyawan akan dua kali menerima transfer dari pemerintah dengan nominal Rp 1,2
juta. Sehingga, total tiap karyawan menerima bantuan Rp 2,4 juta.
Kendati demikian, ada syarat yang harus dipenuhi karyawan swasta jika ingin mendapat
bantuan ini.
Karyawan harus aktif terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan
dengan iuran Rp 150.000 per bulan atau setara gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.
Erick memperkirakan ada sekitar 13,8 juta karyawan swasta yang memenuhi syarat dan akan
menerima bantuan ini.
Adapun tujuan pemerintah menggelontorkan bantuan gaji tambahan ini adalah untuk
mendorong konsumsi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Hal ini penting untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi," kata
Menteri Badan Usaha Milik Negara itu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, pemerintah akan menggelontorkan anggaran Rp 31,2
Triliun untuk merealisasikan program ini.
Jangan Diskriminatif Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal
mendukung pemerintah memberi bantuan kepada karyawan dengan gaji minim.
Namun ia meminta pemberian bantuan dari pemerintah tidak hanya diberikan kepada karyawan
atau pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
583