Page 593 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 593
Data ini berasal dari BPJS Ketenagakerjaan yang akan terus divalidasi untuk memastikan tepat
sasaran dan meminimalkan terjadinya duplikasi. Pemerintah berharap subsidi ini dapat menjaga
daya beli dan kesejahateraan pekerja yang terdampak COVID-19.
Lanjutkan membaca artikel di bawah Editor's picks Pajak Digital Lebih Adil Buat Perusahaan
Lokal dan Asing HUT ke-75 RI, Bandara Soetta Tebar Diskon untuk Penumpang dan Maskapai
OJK Sebut Masa Survival Sektor Keuangan Sudah Lewat, Masak Sih? IDN Times/Bagus F
Kemudian, pekerja penerima subsidi harus pekerja yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
dengan iuran di bawah Rp 150.000 per bulan atau setara dengan gaji di bawah Rp 5 juta per
bulan.
"Penerima subsidi gaji adalah pekerja yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini
sebagai apresiasi bagi para pekerja yang terdaftar dan membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan,
" katanya.
3. Pekerja akan menerima Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief
Rahmat) Menaker Ida menambahkan, subsidi gaji diberikan sebesar Rp 600 ribu per bulan
selama empat bulan dan akan diberikan per dua bulan sekali. Artinya, satu kali pencairan, pekerja
akan menerima uang subsidi sebesar Rp 1,2 juta.
"Pemerintah akan membayarkan dua kali karena kita ingin memastikan daya beli dan konsumsi
tetap terjaga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga dan keempat,"
ujarnya.
Untuk program subsidi ini, Kementerian Keuangan telah menganggarkan dana sekitar Rp33,1
triliun. Diharapkan stimulus baru ini mampu mempercepat proses pemulihan ekonomi dan
menjaga agar terhindar dari resesi.
.
591