Page 661 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 661
positive - Ahmad Gozali (None) Jadi perlu perhatian aspek keadilan, dan akan lebih efektif dalam
mendorong ekonomi.
positive - Said Iqbal (Presiden KSPI) Terhadap program pemberian bantuan gaji kepada buruh
tentu KSPI setuju. Kami berharap program ini bisa segera direalisasikan
positive - Said Iqbal (Presiden KSPI) Data 13 juta buruh yang akan menerima bantuan ini harus
valid agar pemberian bantuan upah tepat sasaran
positive - Said Iqbal (Presiden KSPI) Program ini hampir mirip dengan subsidi upah di beberapa
negara, seperti di Selandia Baru, Eropa Barat, Singapura dan Australia
Ringkasan
Kabar gembira untuk karyawan yang gajinya di bawag Rp 5 Juta per bulan.
Kabar gembira bagi karyawan swasta ini datang di tengah pandemi Covid-19 yang melanda
tanah air.
KABAR GEMBIRA, RP 600 RIBU UNTUK PEKERJA SWASTA, DISALURKAN
SEPTEMBER 2020, LANGSUNG KE REKENING
- Kabar gembira untuk karyawan yang gajinya di bawag Rp 5 Juta per bulan.
Kabar gembira bagi karyawan swasta ini datang di tengah pandemi Covid-19 yang melanda
tanah air.
Dikabarkan baru-baru ini, pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan uang sejumlah Rp
600.000 per bulan untuk karyawan swasta.
Bantuan tersebut rencananya akan dibagikan pada karyawan swasta dengan gaji di bawah Rp 5
Juta per bulan.
Kendati demikian, ada syarat yang harus terpenuhi agar karyawan bisa mendapatkan bantuan
tersebut.
Si karyawan harus terdaftar terlebih dahulu di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Ketenagakerjaan.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional Erick Thohir.
"Fokus bantuan pemerintah ini adalah 13,8 juta pekerja non-PNS dan BUMN yang aktif terdaftar
di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150.000 per bulan atau setara dengan gaji
di bawah Rp 5 juta per bulan," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (6/8/2020) seperti
dikutip dari Kompas.com.
Setiap karyawan swasta yang memenuhi syarat nantinya akan mendapat bantuan selama empat
bulan.
Erick menjelaskan, saat ini program tersebut sedang difinalisasi.
Jika berjalan dengan baik, program tersebut bisa diselenggarakan oleh Kementerian
Ketenagakerjaan pada September 2020.
659