Page 697 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 697

pengaduan agar membuka eligibility terhadap orang yang boleh dapat stimulus ini. Asalkan dia
              memenuhi syarat dan bukti
              positive - Febrio Nathan Kacaribu (Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan)
              Yang sedang kami pikirkan bagaimana caranya seefisien mungkin, karena memang kami enggak
              punya data. Datanya itu kami kumpulkan semua dan dipastikan bahwa ini lengkap dan bisa
              dipertanggungjawabkan



              Ringkasan

              Pemerintah akan menggelontorkan bantuan langsung tunai (  BLT  ) kepada pekerja bergaji di
              bawah  Rp5  juta  demi  membantu  mereka  dalam  menghadapi  tekanan    ekonomi    akibat
              penyebaran  virus corona  .
              Menteri  Keuangan  Sri  Mulyani  mengatakan  sudah  menyiapkan  anggaran  Rp31  triliun  untuk
              melaksanakan rencana tersebut. Menteri BUMN Erick Thohir membuka BLT akan diberikan ke 13
              juta pekerja non PNS dan BUMN yang bergaji di bawah Rp5 juta.



              KEBIJAKAN SETENGAH HATI CEGAH RESESI DARI BLT PEKERJA
              Jakarta -  Pemerintah akan menggelontorkan bantuan langsung tunai (  BLT  ) kepada pekerja
              bergaji di bawah Rp5 juta demi membantu mereka dalam menghadapi tekanan  ekonomi  akibat
              penyebaran  virus corona  .

              Menteri  Keuangan  Sri  Mulyani  mengatakan  sudah  menyiapkan  anggaran  Rp31  triliun  untuk
              melaksanakan rencana tersebut. Menteri BUMN Erick Thohir membuka BLT akan diberikan ke 13
              juta pekerja non PNS dan BUMN yang bergaji di bawah Rp5 juta.

              Salah  satu  syaratnya,  mereka  terdaftar  menjadi  peserta  BPJS  Ketenagakerjaan.  Bantuan
              digelontorkan demi mendongkrak daya beli pekerja yang tertekan corona.


              Bantuan tersebut diharapkan bisa menopang kinerja pertumbuhan ekonomi yang minus 5,32
              persen  pada  kuartal  II  2020  kemarin  sehingga  bisa  menghindarkan  Indonesia  dari  resesi
              ekonomi.

              Namun, bantuan yang ditargetkan terealisasi pada September 2020 itu dinilai sejumlah kalangan
              masih nanggung.

              Ekonom Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastiadi, misalnya, menyatakan bantuan tersebut
              menunjukkan  pemerintah  masih  setengah-setengah  dalam  menyelamatkan  ekonomi  dari
              tekanan corona.
              Itu  tercermin  dari  sasaran  penerima  BLT  pekerja  yang  hanya  sebanyak  13,8  juta  orang.  Ia
              mengatakan jumlah sasaran tersebut masih jauh dari ideal.

              Pasalnya, jumlah tenaga kerja di Indonesia baik formal dan informal mencapai hampir 140 juta
              jiwa. Artinya, perluasan BLT itu hanya bisa dinikmati segelintir pekerja.

              Ia menyebut kebijakan tersebut justru diskriminatif.
              "Memang  kebijakan  jaringan  pengaman  sosial perlu  diperluas, tapi tidak  boleh diskiriminatif.
              Kalau kita mau memperluas,  we do it the hard way  , misalnya bisa  universal basic income
              seperti  di  Jepang,  tapi  jangka  waktunya  beberapa  bulan,"  ucap  Fithra  kepada

                                                           695
   692   693   694   695   696   697   698   699   700   701   702