Page 695 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 695

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, bantuan ini akan diberikan
              kepada pekerja non PNS dan BUMN yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Jika menilik kriteria
              tersebut, ada 13,8 juta pekerja yang akan mendapat BLT corona.

              "Sebanyak 13,8 juta pekerja non PNS dan BUMN yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
              dengan iuran di bawah Rp150.000 per bulan atau setara dengan gaji di bawah Rp5 juta per
              bulan," kata Erick, Kamis (6/8/2020).

              Untuk  besaran,  Erick  mengatakan,  BLT  akan  diberikan  sebesar  Rp600  ribu  per  bulan.  BLT
              tersebut akan diberikan selama 4 bulan dan akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing
              pekerja demi menghindari penyalahgunaan.

              Menurutnya,  program  ini  sedang  finalisasi  agar  bisa  dijalankan  oleh  Kementerian
              Ketenagakerjaan pada September 2020 mendatang.

              Sementara  itu,  Kementerian  Keuangan  memastikan  bantuan  juga  akan  diberikan  ke  pekerja
              bergaji di bawah Rp5 juta yang tak terdaftar menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan.

              Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan, skema terkait penyaluran BLT
              kepada  pekerja  golongan  itu  masih  dibahas  oleh  Satuan  Tugas  (satgas)  Penanganan  Virus
              Corona dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

              "Iya  masih  ada  ruang  untuk  meng-capture  pekerja  yang  di  luar  administrasi  BPJS
              Ketenagakerjaan," kata Yustinus.
              Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengatakan ada
              beberapa opsi penyaluran BLT yang tengah dibahas pemerintah.

              Pertama, BLT langsung dicairkan sekali dengan besaran Rp2,4 juta per pekerja. Kedua, BLT
              dicairkan sebulan sekali dengan besaran Rp600 ribu per bulan per pekerja.

              "Kurang lebih seperti yang sudah di dengar bahwa besarannya itu kalau untuk yang tenaga kerja,
              yang akan bergerak sekitar Rp2,4 juta per orang. Apakah nanti dibayarnya sekali atau berapa
              kali pembayaran itu sedang kita finalisasi," ujarnya.

              Editor: Hendra Wijaya.































                                                           693
   690   691   692   693   694   695   696   697   698   699   700