Page 85 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 85

Refleksi ke Depan

              Adanya subsidi gaji ini merupakan pengakuan pemerintah bahwa pekerja adalah kelompok yang
              signifikan mendukung konsumsi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya daya
              beli pekerja harus dijaga dan ditingkatkan. Dengan kriteria upah di bawah Rp 5 juta. Pemerintah
              pun menilai upah minimum saat ini belum mampu meningkatkan konsumsi masyarakat.

              Pengupahan  menjadi  salah  satu  isu  krusial  di  RUU  Cipta  Kerja.  Beberapa  ketentuan  upah
              minimum dipangkas di RUU Cipta Kerja, seperti dihapuskannya upah minimum kabupaten/kota
              dan sektoral, sehingga hanya ada upah minimum provinsi (UMP), nominal upah minimum padat
              karya dapat lebih rendah dari UMP. upah minimum bagi usaha kecil dan mikro berdasarakan
              kesepakatan dengan merujuk di atas angka garis kemiskinan, dihapuskannya ketentuan tentang
              larangan membayar upah di bawah ketentuan upah minimum, serta kenaikan upah minimum
              berdasarkan  nilai pertumbuhan  ekonomi semata,  merupakan  hal-hal  yang  akan  menurunkan
              upah dan melemahkan daya beli pekerja.

              Demikian  juga  diperluasnya  out-sourcing  dan  kontrak  kerja  serta  dipermudahnya  PHK  akan
              menyebabkan  pekerja  mudah  kehilangan  upahnya,  sehingga  daya  beli  semakin  menurun.
              Tentunya pemerintah tidak akan terus menerus menyubsidi upah yang rendah tersebut untuk
              mendukung peningkatan konsumsi masyarakat.

              Pemerintah  harus  mempertimbangkan  ulang  klaster  ketenagakerjaan  di  RUU  Cipta  Kerja,
              sehingga tidak menjadi bumerang bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

              Penulis adalah Koordinator Advokasi BPJS Watch dan Sekjen OPSI-KRPI
















































                                                           83
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90