Page 153 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 153
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, belum bisa memastikan apakah BSU diteruskan di tahun
depan atau tidak. Sebab, saat ini bantuan itu sedang digodok.
"Terkait kebijakan BSU di tahun 2021 saat ini masih dalam tahap diskusi pembahasan di tingkat
komite PEN," kata Ida saat konferensi pers secara virtual, Rabu (16/12).
Meski masih dibahas, memastikan menyambut baik kalau BSU kembali dilanjutkan. Hanya saja,
ia masih menunggu kesepakatan dari pembahasan tersebut.
"Teman-teman Kemenaker tentu sangat siap mendukung program yang sangat baik ini kembali
muncul di tahun depan. Kami persiapkan desain kebijakannya secara bersama-sama," ujar Ida.
Ida merasa banyak masyarakat yang terbantu adanya BSU. Ia mengaku sudah bertemu
beberapa penerima BSU secara langsung. Menurutnya roda perekonomian di masyarakat bisa
bergerak dengan bantuan tersebut.
"Mereka bercerita adanya BSU bisa membantu daya beli dan konsumsi dari mereka, karena tidak
sedikit mereka ada yang berkurang penghasilannya, dipotong gajinya, atau dirumahkan
sementara. Jadi mereka merasakan manfaatnya program BSU ini," ungkap Ida.
"Semoga dengan adanya BSU dan program PEN yang berlangsung bisa mendorong roda ekonomi
sehingga kita keluar dari zona minus," tambahnya.
Penerima BSU akan mendapatkan bantuan dana Rp 600.000 selama 4 bulan atau total Rp 2,4
juta. Dana itu diserahkan melalui 2 termin, yaitu Rp 1,2 juta setiap termin. Total penyaluran BSU
per 14 Desember 2020 sudah mencapai Rp 27,96 triliun atau 93,94 persen.
152