Page 207 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 207
ELEMEN BURUH KEMBALI DEMO, TOLAK UU CIPTA KERJA DAN MINTA UPAH
BURUH NAIK
, JAKARTA - Elemen buruh kembali menggelar aksi lanjutan menolak Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat,
Rabu (16/12/2020).
Pantauan Tribunnews di lokasi, massa buruh yang sedianya ingin berdemo di depan gedung MK,
ternyata menggelar aksinya di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI, Kahar S Cahyo, mengatakan, ada dua sasaran
dalam aksi buruh hari ini.
"Yang pertama adalah kita minta UU Cipta Kerja dibatalkan. Yang kedua kita meminta UMSK,
upah minimum sektoral kabupaten 2021 bisa diberlakukan," kata Kahar ditemui di lokasi, Rabu
(16/12/2020) Ada banyak faktor yang membuat pihaknya meminta UU Ciptaker dibatalkan.
Setidaknya, dikatakan Kahar, ada 69 pasal yang diajukan uji materi ke MK.
"Yang pertama masalah pesangon yang dikurangi. Kemudian adalah batasan tentang jenis
pekerjaan outsourcing yang dihilangkan. Yang ketiga soal karyawan kontrak yang tidak ada
batasan waktu," katanya.
"Kemudian soal penghilangan dari sanksi pidana, kemudian soal jaminan sosial yang kita anggap
diskriminatif, soal pemagangan yang kita nilai semakin masif, dan kemudian terkait tenaga asing
yang tidak ada lagi izin," kata Kahar.
Kahar menyebut pihaknya juga mengajukan uji formil tentang UU Ciptaker ke MK.
Pihaknya pun meminta MK memutuskan perkara tersebut dengan adil.
"Kami melakukan aksi unjuk rasa untuk meminta agar Mahkamah Konstitusi memutuskan
perkara ini dengan adil," pungkasnya.
206