Page 212 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 212
Judul 66.924 Rekening Calon Penerima BLT Pekerja Masih Bermasalah
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201216130703-532-
582857/66924-rekening-calon-penerima-blt-pekerja-masih-bermasalah
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-12-16 13:20:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Masih ada 66.924 rekening yang
masih dalam proses tim kami seluruh Indonesia bergerak cepat bekerja 24 jam menghubungi
seluruh pihak
negative - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Ada juga rekening dibekukan,
rekening diblokir, nama rekening tidak sesuai, nama pasif atau dorman jadi pada waktu validasi
rekening ada tapi status rekening tidak diuji dan juga ada rekening pinjaman sehingga saat
ditransfer BSU ditolak
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jika dilihat dari realisasi tersebut memang
belum mencapai 100 persen, mengapa? Pada termin pertama berdasarkan laporan Bank
Penyalur terdapat sejumlah data rekening yang bermasalah dan tidak dapat ditransfer sehingga
mengakibatkan retur
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Perlu diketahui, sebelum termin kedua
disalurkan pada pertengahan November kemarin, berdasarkan rekomendasi KPK, kami bersama
BPJS Ketenagakerjaan berkoordinasi dengan Ditjen Pajak untuk melakukan pemadanan data. Ini
prinsip kehati-hatian yang kami lakukan, mengikuti rekomendasi dari KPK
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kemenaker siap mendukung program tahun
depan dan akan menyiapkan desain kebijakannya kalo udah ada keputusan dari komite
Ringkasan
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menyebut masih ada 66.924 rekening
bermasalah dari calon penerima bantuan langsung tunai ( BLT ) berupa subsidi upah bagi pekerja
bergaji di bawah Rp5 juta.
Agus menyatakan, hingga saat ini, pihaknya masih berusaha menghubungi berbagai pihak dari
pekerja, pemberi kerja, hingga bank tempat rekening pekerja terdaftar.
211
